Kadisbun Tebo Bantah Diperiksa Jaksa Terkait PT APN, Errafiq: Cuma Koordinasi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Kabupaten Tebo, Errafiq, membantah dirinya diperiksa jaksa beberapa waktu lalu.

Errafiq menyebutkan dirinya datang ke kantor Kejari Tebo hanya sebatas koordinasi. Koordinasi itu menyangkut persoalan PT Andika Permata Nusantara (APN) yang kini sedang digarap jaksa.

"Tidak, cuma koordinasi. Semacam audiensi dengan saya, terkait PT APN," kata Errafiq belum lama ini.

Dia menjelaskan persoalan PT APN belum memasuki proses tata ruang di dinas perkebunan.

Sehingga dia menegaskan kedatangannya ke kantor Kejari Tebo itu tidak diperiksa atas kasus yang sedang berjalan.

"Hanya koordinasi, karena belum masuk ke ranah kita," katanya.

Diketahui PT APN berencana akan mendirikan perusahaan perkebunan sawit dan pabrik kelapa sawit di Kecamatan Muara Tabir. Saat ini mereka baru berproses di urusan izin.

Dalam perjalanannya, kehadiran PT APN memunculkan konflik lahan dengan masyarakat Tabir. Saat ini, Kades Tanah Garo dilaporkan atas dugaan gratifikasi dari PT APN. Di mana dalam pembelian lahan, PT APN mengirimkan uang senilai Rp1 miliar lebih kepada Kades Tanah Garo.

Baca juga: Konflik Lahan dengan TNI, Ratusan Warga Desa Punti Kalo Tebo Protes

Baca juga: BKKBN dan DPR RI Lakukan Sosialisasi Kampanye Penurunan Stunting di Desa Giripurno Kabupaten Tebo

Baca juga: Demi Penurunan Stunting, BKKBN dan DPR RI Turun Sosialisasi ke Desa Sepakat Bersatu Kabupaten Tebo