Berita Jambi

Jadi Korban Begal dan Tersangka, Warga Tanjab Barat Jambi yang Bunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Kasus korban begal yang bunuh begalnya dan jadi tersangka di Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Jambi, akhirnya dihentikan.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.COM/KURNIA SANDI
Tim Polres Tanjab Barat, Jambi, Mengamankan Fiki, penusuk begal hingga tewas. Fiki dihadirkaN saat konferensi pers di Mapolres Tanjab Barat, Kamis (2/5/2024). 

Pada 30 April 2024 sore, dua begal yakni Edo dan Hardi (20) berupaya merampas HP dan uang Fiki serta adknya LH saat melintas dengan sepeda motor di Desa Taman Raja, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi.

Kasus ini berawal saat Fiki dan LH menuju PT BK di untuk mengambil gaji, pukul 16.00 WIB, Selasa, dengan mengendarai sepeda motor.

Saat pulang, keduanya dijegat Edo dan Hardi. Edo dan Hardi mencoba merampas uang Fiki, tapi Fiki melawan.

Hardi kemudian memukuli kepala Fiki dari belakang beberapa kali, mencekik lehernya, lalu menarik Fiki turun dari motor.

Dia kemudian menggeledah dan mengambil ponsel dari kantong celana Fiki.

Sementara, Edo memukuli adik Fiki hingga menangis. Melihat adiknya dipukuli, Fiki menyikut Hardi dan mendekati adiknya yang masih dipukuli oleh Edo.

Edo kemudian mengambil senjata tajam dari pinggang untuk menusuk leher Fiki.

Fiki berhasil menangkis dan menendang perut Edo hingga pelaku terjatuh. Fiki kemudian mengambil pisau dari jok motornya yang biasa digunakan saat bekerja.

Edo kembali mendekati Fiki. Duel terjadi hingga Fiki menusuk perut Edo.

Hardi yang melihat Edo ditusuk, mencoba mendekati Fiki dari belakang dan menerjang korban guna membantu rekannya.

Fiki memutar balik badannya sambil mengayunkan tangan yang memegang pisau ke arah Hardi sehingga mengenai pinggang sebelah kiri.

Fiki memukul kepala Hardi dengan gagang pisau hingga menyebabkan gagang pisau itu patah. Hardi kemudian lari untuk memanggil kawan-kawannya.

Baca juga: Aditya Zoni Digugat Cerai Istri, Sudah Pisah Rumah dengan Yasmin Ow

Namun, Fiki dan adiknya berhasil kabur dengan sepeda motor.

Mereka masuk ke dalam hutan untuk bersembunyi. Sekitar 25 menitan, Hardi bersama teman-temannya sekitar 10 motor, mencari keberadaan Fiki dan LH.

Namun, para pelaku tidak berhasil menemukan Fiki dan adiknya karena keduanya bersembunyi di dalam hutan selama satu hari satu malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved