Berita Viral

Tongkang Batubara Tabrak Tiang Jembatan Aurduri I Jambi, Lintas Timur Putus Jika Jembatan BH I Rubuh

Viral video ponton batubara tabrak tiang di Jembatan Aurduri 1 Kota Jambi, Senin (13/5/2024). Dari video yang beredar, terlihat ponton atau tongkang

Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Empat tiang pelindung jembatan Aur Duri I jalan Lintas Timur, Kota Jambi ditabrak ponton atau tongkang bermuatan batubara, Senin (13/5). 

Tongkang tabrak Jembatan Aurduri I Jambi

TRIBUNJAMBI.COM - Viral video ponton batubara tabrak tiang di Jembatan Aurduri 1 Kota Jambi, Senin (13/5/2024).

Dari video yang beredar, terlihat ponton atau tongkang batubara ditarik tugboat.

Ponton batubara itu tak bisa lagi mengelak sehingga terpaksa harus menabrak salah satu tiang Jembatan Aurduri.

Tiang Jembatan Batanghari I atau Jembatan Aurduri 1 di Jalan Lintas Timur, Kota Jambi ditabrak ponton atau tongkang bermuatan batubara dari arah hulu Sungai Batanghari, Senin (13/5/2024).
Tiang Jembatan Batanghari I atau Jembatan Aurduri 1 di Jalan Lintas Timur, Kota Jambi ditabrak ponton atau tongkang bermuatan batubara dari arah hulu Sungai Batanghari, Senin (13/5/2024). (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

Belum diketahui pasti apakah ada korban atau tidak dalam kejadian tersebut.

Namun akibat kejadian tersebut pengendara yang sedang ramai diatas jembatan cukup panik.

Sementara warga sekitar juga melihat dari kejauhan detik-detik saat ponton tersebut tenggelam.

“Lah Keno pulo ko, oleh ponton batu bara, jembatan Aurduri 1, abis, habis, roboh jembatan kito,” kata warga berteriak.

Warga bahkan khawatir jika Jembatan Aurduri akan roboh setelah ditabrak ponton batubara.

Baca juga: Update Viral, 3 Awak Tongkang Batubara Penabrak Jembatan Aurduri Diamankan Ditpolairud Polda Jambi

Baca juga: Viral Ponton Batu Bara Tabrak Tiang Jembatan Aurduri 1 di Jambi, Warga Sekitar Panik

“Roboh jembatan Aur Duri 1, abis jembatan putus, abis,” lanjut warga sekitar.

Bahkan warga sekitar memastikan jembatan aurduri akan rusak parah setelah ditabrak oleh ponton batubara.

“Abis pasti rusak parah,” kata warga.

Warga bahkan meminta agar pengendara kapal tersebut dipecat.

“Pecat bar, rusak, abis galo, rubuh,” kata warga berteriak.

Sementara dari video yang beredar nampak lalu lintas masih berjalan lancar.

Hanya saja para pengendara khawatir setelah ponton tersebut menabrak tiang Jembatan Aurduri.

Diketahui, Jembatan Aurduri I merupakan jembatan vital di Jalan Lintas Timur Jambi.

Ruas jalan ini menghubungkan Jambi ke Kuala Tungkal hingga Pekanbaru via Lintas Timur.

Baca juga: AS Roma Siap Menyambut Direktur Olahraga Baru Florent Ghisolfi dari Nice

Baca juga: Maju Jalur Independen, Pusri-Mulyadi Optimistis Bukti Dukungan Bisa Memenuhi Syarat Pencalonan

Warga Minta Diperbaiki

Ketua RT 04 Teluk Kenali Ahmad Zulkifli mengatakan, dirinya meminta siapapun yang telah menabrak tiang penyangga Jembatan Aurduri I harus didenda.

"Harapan saya kejadian ini harus ditindaklanjuti, ditindak tegas. Siapapun yang numbur harus didenda dan harus ganti jembatan ini kembali seperti semula," jelasnya.

Yangki salah satu warga sekitar mengatakan, kapal tongkang tersebut bermuatan batubara ditarik oleh kapal tagboat dan setelah menabrak kapal tongkang tersebut terus berlayar.

"Muatan batubaranya penuh, setelah nabrak kapal itu jalan tidak berhenti," katanya.

Yangki berharap, Jembatan Aurduri I ini harus segera diperbaiki,dan pihak terkait harus serius menangani masalah ini.

"Harapan kita Jembatan ini harus kembali seperti semula, yang punya kapal harus tanggungjawab dan pihak kepolisian harus memproses kejadian ini," harapnya

Hingga berita ini diturunkan, para awak media masih mencoba mengkonfirmasi kejadian ini ke pihak Ditpolairud Polda Jambi.

Sebelumnya, Yangki salah salah satu warga kelurahan Penyengat Rendah, Kota Jambi mengatakan tongkang membawa muatan batubara itu berasal dari hulu sungai Batanghari.

"Dari hulu Sungai Batanghari, kejadian tengah hari tadi mungkin jam 12 atau jam 11 siang ini," kata Tangki saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Paparkan Soal Prajurit di Daerah Konflik, Pangkostrad, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Seri I

Baca juga: Cerita Liza Balik dari Perantauan ke Sumatra Barat, Kaget Lihat Rumah Terlihat Seperti Danau

Dewan Kecam

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata menanggapi keras pasca kejadian tersebut, menurutnya dengan kembali terjadinya insiden kapal tongkang menabrak jembatan menggambarkan bahwa keamanan jalur sungai masih sangat minim.

“Pada insiden sebelumnya kita sudah sampaikan, bahwa jalur sungai ini perlu penanganan khusus dari pihak terkait mulai dari balai, dishub dan instansi terkait agar jalur sungai dapat teratur dan aman dilalui, “ tuturnya.

Lanjut Ivan, jika seandainya jalur sungai ini miliki pengawasan dan peraturan yang baik tentu akan aman aman saja. Semisal ada tim terpadu yang mengawasi jalur sungai seperti adanya posko pantau atau posko pengaman jalur sungai sebagai rujukan nahkoda saat melintas.

“Terutama saat kapal melintas ketika air sungai dalam kondisi tinggi seperti saat ini (elevasi sungai), tentu tidak sembarang dapat melintasi jembatan ada dimensi yang harus diperhatikan agar tidak terjadi insiden, “tuturnya.

“Jika ada pos pos jaga atau pandu tadi, maka kemungkinan insiden dapat dikurangi. Karena kapal yang akan melintas akan diatur atau dipantau sehingga ketika tidak dimunhkinkan untuk melintas tidak boleh melintas dulu, “ tambahnya.

Permasalahan jalur sungai saat ini, para kapal tongkang ini mereka hanya muat angkutan ketika penuh berangkat tanpa adanya peraturan atau larangan batasan melintas saat tinggi muka air tinggi. Sehingga yang terjadi insiden bisa saja.

“Jadi jalur sungai kita ini terkesan bebas, dan masyarakat juga tidak tahu apakah ada aturan atau tidak, “ tuturnya.

Untuk itu, Pemerintah terkait (wilyah sungai) baik itu baik, dishub dan dinas terkait lainnya harus segera membuat terobosan atau aturan terkait hal ini. Guna mengantisipasi kejadian serupa kembali terulang bahkan dikhawatirkan semakin parah dari kejadian sekarang.

“Selain itu BPJN juga harus perbaiki pander (tiang pengaman) yang hancur itu segera diperbaiki, ada 8 tiang. Dan bagi tongkang yang terlibat juga harus dikejar diberikan sanksi, “tandasnya.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Bonus Atlet Merangin yang Ikut Porprov Jambi 2023 Tunggu Persetujuan Kemenkeu

Baca juga: Maju Jalur Independen, Pusri-Mulyadi Optimistis Bukti Dukungan Bisa Memenuhi Syarat Pencalonan

Baca juga: Cerita Liza Balik dari Perantauan ke Sumatra Barat, Kaget Lihat Rumah Terlihat Seperti Danau

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved