Update Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, Kafe Lembah Anai Tak Tersisa
Karmila (40) harus kehilangan ibu dan keponakannya karena menjadi korban saat banjir lahar dingin terjadi di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sa
Data yang dihimpun Tribun hingga Minggu (12/5) pukul 19.00 WIB dari Kantor SAR Kelas A Padang, korban meninggal dunia akibat bencana galodo atau banjir bandang berjumlah 37 orang.
Dari jumlah tersebut, 19 orang di antaranya dari Kabupaten Agam, 9 orang dari Kabupaten Tanah Datar, 1 orang dari Padang Panjang, dan 8 orang dari Padang Pariaman.
Sementara itu, belasan orang masih dicari tim gabungan, yakni 3 orang dari Agam, 14 orang dari Tanah Datar, 1 orang dari Padang Panjang.
Selain itu, untuk di Padang Pariaman masih dalam pendataan Kantor SAR Kelas A Padang.
Baca juga: Jadwal Acara SCTV Hari ini Senin 13 Mei 2024: Doyan Makan, Sinetron Saleha, dan Tertawan Hati
Tiga Daerah
Wakapolda Sumbar, Brigjen ol Gupuh, mengatakan hujan deras mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir bandang.
"Bencana itu terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Kota Padang Panjang," ujarnya.
Akibat bencana itu, terdapat 50 bangunan rusak parah, serta fasilitas umum seperti sekolah, musala dan pelayanan publik lainnya.
Terpantau dari lokasi Jalan Nasional Silaiang Kecamatan X Koto, Tanah Datar, kondisi jalan di kilometer 64/200 putus total. Terlihat sejumlah bangunan di Taman Wisata Alam di sekitar lokasi rusak parah, banyak material banjir berserakan di sekitar TWA.
Jalan Nasional Putus
Kondisi jalan Nasional Padang-Bukittinggi di Batang Anai, Silaiang, Tanah Datar putus total, pengendara bisa memilih jalur alternatif via Singkarak atau Kelok 44.
Kedua jalur tersebut menurut Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono relatif aman untuk dilalui sampai saat ini.
Jalan alternatif via Singkarak, bisa dilalui dari Sitinjau Lauik, Solok, Singkarak dan Padang Panjang. Sedangkan jalan alternatif via kelok 44 bisa dilalui dari BIM, Ulakan, Pariaman, Tiku, Lubuk Basung, Maninjau, Kelok 44 dan Padang Luar.
"Kondisinya memang jalan alternatif via Malalak sudah bisa dilalui, tapi Malalak lokasinya rawan longsor," ujar Kapolda.
Menurutnya, dengan kondisi cuaca saat ini, kemungkinan longsor di jalur Malalak masih bisa terjadi.
Jadwal Acara SCTV Hari ini Senin 13 Mei 2024: Doyan Makan, Sinetron Saleha, dan Tertawan Hati |
![]() |
---|
Kabar Duka dari Sumatra Barat, 37 Orang di Agam-Tanah Datar Meninggal Akibat Lahar Dingin Marapi |
![]() |
---|
Kepergok Warga, Pelaku Pencurian Kulit Manis di Kerinci Babak Belur |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan Kapal PT SBS Masih Diusut Polda Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.