Berita Sarolangun

Sepanjang 2024, DPPPA Sarolangun Catat 19 Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur

Dari Januari hingga April 2024 di Kabupaten Sarolangun tercatat ada sebanyak 19 kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.

Tribunjambi.com/Hasbi
Kabid DPPPA Sarolangun Farida 

TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN- Dari Januari hingga April 2024 di Kabupaten Sarolangun tercatat ada sebanyak 19 kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.

Hal itu berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Sarolangun.

Kabid DPPPA Sarolangun Farida saat diwawancarai mengatakan, dari data kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak itu tersebar di semua Kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun.

"Sejak Januari sampai April 2024 sudah ada sebanyak 19 kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, paling banyak di Kecamatan Singkut, Pauh dan Sarolangun," kata Farida, Senin (29/4/24).

Ia juga menyebut, dari 19 kasus itu merupakan 85 persen kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

"Rata-rata pelaku adalah orang terdekat, seperti ayah tiri, paman dan bisa jadi teman kenalan di sosial media," ungkapnya.

Dari data yang didapatkan kasus pelecehan seksual terhadap anak di rilis DPPPA Sarolangun sebagai berikut.

Perempuan 4 orang, 3 orang kasus pemerkosaan 1 orang kasus KDRT. Anak 15 orang, 10 orang kasus pemerkosaan, 2 orang kasus kekerasan fisik, 2 orang kasus penelantaran, 1 orang kasus TPPO (Tindak pidana perdagangan orang).

Baca juga: Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Kota Jambi Didominasi Pelecehan Seksual: Ada 19 Kasus

Baca juga: Viral Pemuda Jadi Korban Pelecehan di Pangkas Rambut Kasang Kota Jambi, Pelaku Bos Sendiri

Baca juga: Ivan Gunawan Dihujat Usai Jadikan Kasus Pelecehan Bahan Candaan, Saipul Jamil: Bercandala yang Wajar

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved