Berita Jambi

Kasus Kematian Nasipa Belum Terungkap, Orang Tua Minta Bantuan Hotman Paris

Kasus kematian Nasipa (20) warga Terusan, Kabupaten Batanghari belum terungkap sejak jasad korban ditemukan  di bekas galian batu bata.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.com/Srituti
Polres Batanghari akan Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan Mengambang di Galian Kolam 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus kematian Nasipa (20) warga Terusan, Kabupaten Batanghari belum terungkap sejak jasad korban ditemukan  di bekas galian batu bata.

 Kedua orang tua korban meminta bantuan kepada pengacara terkenal Hotman Paris agar mendapatkan perhatian publik. 

Untuk mengungkap peristiwa kematian anaknya yang saat ini sudah dua bulan belum juga diketahui pelaku dan motif tersebut.

Kedua orang tua korban bernama Bustomi dan istrinya. Membuat video dan direspons oleh akun media sosial @Hotmanparisofficial, diketahui menjadi perhatian publik.

Kasus kematian Nasipa (20) warga Terusan, Kabupaten Batanghari belum terungkap sejak ditemukan jenazah korban di salah satu kolam bekas galian batu bata.
Kasus kematian Nasipa (20) warga Terusan, Kabupaten Batanghari belum terungkap sejak ditemukan jenazah korban di salah satu kolam bekas galian batu bata. (TRIBUN JAMBI/Rifani Halim)

Dalam video itu, Bustomi mengatakan dirinya merupakan  orang tua Nasipa (20) korban pembunuhan anak yang ditemukan tanpa busana di lobang tambang galian batu bata, yang diketahui di kabupaten Batanghari.

“Anak kami dengan mendapatkan luka tusuk sebanyak tiga tusukan di bagian punggung dengan benda tajam,”katanya, di Instagram Hotmanparisofficial. 

Bustomi menjelaskan, sebelum kejadian anaknya  menghilang dari rumah majikannya tempat korban bekerja. 


“Kemudian dikabarkan telah meninggal di lobang tambang batu bata, secara sadis dan anak kami tambah busana,” kata Bustami.

Lanjutnya, sampai saat ini sudah dua bulan pihak penyidik dari kepolisian belum ada titik terang untuk mengungkap kasus anak kami tersebut.


“Kami belum tahu siapa pelakunya dan motif pembunuhan anak kami,”jelasnya.


“Kami memohon kepada pak Hotman Paris yang terhormat serta tim Hotman Paris 911 membantu kami untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh anak kami,”imbuhnya.

Siang malam, Bustomi dan istrinya terus berdoa terus agar kasus pembunuhan anaknya segera terungkap.


”Kami ingin mengetahui apa yang membuat pelaku tega membunuh anak kami dengan cara sadis. Padahal anak kami ini bekerja untuk membantu kedua orang tuanya,”tutupnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Update Kondisi Hafif Tersangka Pembunuhan Sopir Maxim di Jambi, Rekonstriusi Belum Terlaksana

Baca juga: Polisi Tunggu Hafif Pulih Sebelum Rekonstruksi Pembunuhan Driver Maxim di Jambi: Masih Dirawat

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Driver Maxim di Jambi: Polisi Lagi Lengkapi Berkas Perkara

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved