Sopir Bus Rosalia Indah yang Kecelakaan Tol Batang-Semarang Jadi Tersangka, Ancaman Hukuman 6 Tahun

Polisi menetapkan Jalur Widodo (34), sopir bus Rosalia Indah sebagai tersangka dalam kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang KM 370. Peristiwa itu terj

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews.com/Kolase Tribun Jambi
Penyebab kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang wilayah Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (11/4/2024) pagi diduga karena supir mengalami microsleep. 

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi menetapkan Jalur Widodo (34), sopir bus Rosalia Indah sebagai tersangka dalam kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang KM 370. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 06.35 WIB.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan mengatakan, pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kecelakaan yang menewaskan tujuh orang tersebut.

"Sopir ditetapkan sebagai tersangka selepas pemeriksaan 7 saksi ditambah berita acara olah tempat kejadian perkara, dua hal itu cukup menjadi alat bukti yang sah," kata Sonny seperti dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (12/4/2024).

Sonny menyebut, kejadian itu disebabkan sopir mengalami kelelahan sehingga kehilangan kendali saat mengendarai bus. "Bus terseret 150 meter," ujarnya.

Saat ini, kata Sonny, pihaknya telah melakukan penahanan kepada Sonny dan yang bersangkutan dijerat dengan Pasal 310 ayat (2), (3), dan (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Sopir sudah ditahan, ia dijerat pasal 310 ayat 2 ,3 dan 4 dengan ancaman hukuman pidana maksimal 6 tahun," katanya.

Baca juga: Ini Identitas 7 Korban Meninggal akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang

Baca juga: Kronologi Pencurian iPad di Bus Rosalia Indah yang Viral, Tas Korban Sengaja Diberi Lem

Kesaksian korban selamat

Saat kecelakaan terjadi, bus melaju dari arah barat ke timur dengan menggunakan lajur kiri.

Bus tersebut berangkat dari Pondok Ungu, Bekasi menuju Jawa Timur.

Salah satu korban selamat yang bernama Aditya mengaku mendengar jeritan penumpang sebelum bus masuk ke parit jalan tol.

Ia yang ketika itu setengah tidur merasakan bus yang berjalan dengan kecepatan tinggi ini mulai hilang keseimbangan.

"Saya waktu itu lagi tidur, terus denger orang-orang teriak histeris," kata Aditya di RSI Kendal, Kamis,

Tak lama, Aditya menyadari dirinya sudah berada di luar bus. Ia yang duduk di bangku nomor dua bagian kiri depan, terpental melalui jendela.

Aditya kaget karena bus yang ditumpanginya itu berada 50 meter di depan dirinya yang jatuh terpental.

"Bangun-bangun saya sudah terpental. Bus jauh di depan," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Dapat Restu dari Golkar dan Gerindra Maju Pilkada Jawa Barat, Tapi Golkar Masih Ragu

Baca juga: Harga Emas Melonjak Hari Ini Jadi Rp 1.324.000 Per Gram

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved