Merauke Jadi Tuan Rumah Kongres PMKRI 2024

Kabupaten Merauke akan menjadi tuan rumah Kongres XXXIII Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Uskup Agung Merauke, Mgr PC Mandagi (tengah), diapit Bupati Merauke Romanus Mbaraka dan dan Ketua Forkoma PMKRI Hermawi Taslim (berbatik), beserta para pejabat Provinsi Papua Selatan seusai peresmian Patung Kristus Raja di Pulau Habe, Merauke, Papua, Senin (8/4/2024). 

TRIBUNJAMBI.COM, MERAUKE - Kabupaten Merauke akan menjadi tuan rumah Kongres XXXIII Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, dan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, menyatakan siap memberi dukungan penyelenggaraan kongres PMKRI di Merauke yang rencananya digelar pada Juli 2024.

Dukungan itu ditegaskan kedua pejabat tersebut saat menjemput Ketua Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI , Hermawi Fransiskus Taslim, di Bandara Mopah Merauke pada Senin (8/4/2024).

Anggota DPR RI RI Dapil Papua Selatan, Sulaiman Hamzah (baju biru gelap), Ketua Forkoma PMKRI Hermawi F Taslim dan Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo (baju putih) di ruang VIP Bandara Mopah Merauke, Senin (8/4/2024)
Anggota DPR RI RI Dapil Papua Selatan, Sulaiman Hamzah (baju biru gelap), Ketua Forkoma PMKRI Hermawi F Taslim dan Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo (baju putih) di ruang VIP Bandara Mopah Merauke, Senin (8/4/2024) (ist)

Dalam pesan WhatsApp pada Kamis (11/4), Hermawi Taslim mengatakan kehadirannya di Merauke terkait dengan undangan yang disampaikan kepadanya.

Undangan tersebut berisi kehadiran Hermawi Taslim dalam pemberkatan patung Kristus Raja oleh Uskup Agung Merauke, Mgr PC Mandagi MSC.
Patung setinggi 29 meter itu didirikan di Pulau Habe.

Patung tersebut mirip patung Yesus Kristus di Rio de Janeiro, Brasil.

Pulau Habe merupakan pulau yang berada di kampung Wambi, distrik Okaba, kabupaten Merauke, Papua Selatan. Pulau ini terletak di perairan laut Arafura.

Itu termasuk dalam pulau-pulau kecil terluar Indonesia menurut Keputusan Presiden Nomor 6/2017.

Baca juga: Wako Ahmadi dan Wawako Antos Shalat Idul Fitri Bersama Warga di Lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh

Baca juga: Ridwan Kamil Dapat Restu dari Golkar dan Gerindra Maju Pilkada Jawa Barat, Tapi Golkar Masih Ragu

Kondisi permukaan Pulau Habe berupa pasir putih dan pecahan batu karang yang berbeda dengan pulau-pulau lainnya di Kabupaten Merauke yang umumnya berlumpur.

Pulau Habe dapat dicapai dengan speed boat dengan waktu tempuh 2 jam.

"Ini merupakan keputusan yang baik dari pengurus PMKRI dan Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Merauke sangat mendukung. Baik Pak Gubernur Apolo dan Pak Bupati Romanus memiliki perhatian yang besar PMKRI. Pak Gubernur telah menyiapkan stadion yang pernah digunakan penyelenggaraan PON sebagai tempat menginap. Selain itu, pemerintah setempat juga telah meyediakan angkutan bus sebagai alat trasportasi lokal bagi para peserta selama di Merauke," jelas Hermawi Tasllim.

Taslim mengatakan keputusan PMKRI memilih Merauke sebagai kota penyelenggaraan kongres membuat bangga bupati dan masyarakat Merauke.

Sebagai venue atau tempat penyelenggaraan, fasilitas eks-PON dapat digunakan.

Dalam rapat khusus DPC PMKRI Merauke yang juga dihadiri Hermawi Taslim, Ketua PMKRI Merauke Susana Kadaimu menjelaskan persiapan penyelenggaraan kongres sudah dilakukan dan semakin intensif.

Meski demikian, PMKRI Merauke berharap dukungan alumni PMKRI dan berbagai pihak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved