Kecelakaan dr Dwi Fatimah

Dokter Muda di Jambi Meninggal Kecelakaan Usai Dikejar Warga dan Polisi, Orang Tua Tuntut Keadilan

Seorang dokter muda Dwi Fatimahyen beralamat di RT 3, Kelurahan Pasirpanjang, Danau Teluk, Kota Jambi meninggal dunia karena kecelakaan setelah dikeja

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Rifani
Pasiman, orang tua dokter muda wanita yang tewas usai menabrak sebuah rumah warga di kawasan Muarojambi 

Dokter Erwin, sepupu korban menceritakan, pada siang sebelum kejadian, Dwi datang dari rumahnya di kelurahan Pasir Panjang, Kota Jambi, mengendarai mobil seorang diri ke arah Muaro Sebapo.

Dia mengatakan saat itu sepupunya tersebut sedang mencari ruko atau kios untuk usaha klinik kecantikan.

Dwi dan sang kakak yang juga berprofesi sebagai dokter telah memiliki usaha klinik kecantikan sebanyak 2 cabang, dan berencana mengembangkan ke area tersebut.

"Ketika dekat SPN, Dwi menelepon bapaknya Pasiman. Beliau ketakutan saat menelpon orangtuanya," ungkapnya.

"Pak saya takut, saya dibuntuti orang," kata Erwin menirukan ucapan Dwi kepada ayahnya, yang didengarnya dari ayah korban.

"Bapaknya menyuruh Dwi untuk bergegas ngebut agar terhindar dari orang tersebut," kata Erwin menerima informasi dari bapak korban yang ditelpon korban saat kejadian.

Setelah ngebut, Dwi diteriaki oleh tiga orang tersebut dengan sebutan maling sambil berteriak dan mengejar Dwi.

Tak lama dikejar, ada polisi di wilayah tersebut juga ikut mengejar karena mendengar teriakan maling dari tiga orang itu.

"Korban ini orangnya cemasan, gugup. Semakin dikejar oleh warga dan ada aparat juga, Dwi semakin ngebut, semakin tidak terkendali lagi. Singkat cerita terjadi kecelakaan di Sekernan Muaro Jambi," ujar Erwin, yang merupakan dosen Fakultas Hukum Unja.

Dia menjelaskan, menjadi beban bagi keluarga karena korban meninggal dalam fitnahan, dituduh melakukan pencurian mobil.

Baca juga: Wanita yang Dituduh Mencuri Mobil Ternyata Seorang Dokter, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas

Baca juga: Ditinggal ke Dokter, Rumah di Pondok Beringin Kerinci Jambi Ludes Terbakar

Baca juga: Ketua IDI: Dokter Klinik Bikin Surat Kematian Santri di Tebo Berdasarkan Autopsi Verbal

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved