Kecelakaan dr Dwi Fatimah
Wanita yang Dituduh Mencuri Mobil Ternyata Seorang Dokter, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas
Seorang wanita yang mengalami kecelakaan di Desa Sekernan malam kemarin ternyata berprofesi seorang dokter di Kota Jambi.
Penulis: Muzakkir | Editor: Heri Prihartono
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Seorang wanita yang mengalami kecelakaan di Desa Sekernan malam kemarin ternyata berprofesi seorang dokter di Kota Jambi.
Wanita dengan nama dr Dwi Fatimah tersebut mengalami kecelakaan karena aksi kejar-kejaran dengan pihak kepolisian. Hal itu disebabkan dengan adanya warga yang meneriaki wanita itu sebagai maling dikawasan Mestong.
Informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, korban saat itu baru pulang dari wilayah Sumatera Selatan, disana dia mencari lokasi ruko yang rencananya disewa untuk dijadikan tempat usahanya, yaitu klinik kecantikan.
Saat pulang, ada warga yang kemungkinan ingin mencelakai dia. Tak mau itu terjadi, korban langsung tancap gas. Dan ternyata ditengah perjalanan dia diteriaki maling oleh orang yang tak bertanggung jawab itu.
Tak lama kemudian datang petugas kepolisian yang tengah patroli. Mendapat informasi itu, pihak kepolisian tersebut berupaya untuk memberhentikan laju kendaraan tersebut, bahkan pihak kepolisian juga sempat menembakkan tanda peringatan, namun korban tidak mengindahkan itu.
Karena tak mau menepi, pihak kepolisian terus melakukan pengejaran dan sesampainya di Desa Sekernan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, mobil Ayla yang dikendarai oleh korban terlibat kecelakaan tunggal dengan menabrak tiang listrik dan ruko milik warga.
Dislokasi kejadian langsung tersiar jika korban merupakan pelaku kejahatan. Wanita malang itu dituduh mencuri mobil. Namun pada kenyataannya itu hanyalah informasi sesat atau hoaks. Mobil yang dikendarainya adalah mobil orangtuanya sendiri.
H Pasiman ayah korban ketika dijumpai sejumlah awak media dikediamannya di RT 03 Keluaran Pasir Panjang Kecamatan Danau Teluk terlihat sangat sedih dan terpukul atas kejadian yang menimpa kepada putrinya tersebut.
Dengan mata berkaca-kaca dirinya menyebut jika putri kebanggaannya tersebut merupakan wanita baik-baik bukan seorang pencuri kendaraan. Bahkan dirinya menyatakan bahwa kendaraan yang digunakan oleh korban merupakan hasil pembelian dari keluarganya, bukan hasil mencuri.
"Itu mobil saya atasnama anak saya. Jadi bukan mobil curian," kata H Pasiman.
Dia meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut dengan menangkap orang-orang yang memiliki anaknya sebagai maling dan orang yang membuat anaknya kecelakaan.
"Kami minta keadilan Pak. Tolong kami pak, anak kami bukan pencuri," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Untuk diketahui, Seorang wanita tewas dalam kecelakaan tunggal di Desa Sekernan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (29/3) sekitar pukul 23.53 wib.
Kasus Tewasnya dr Dwi Fatimahyen di Jambi, Polisi Pastikan Bukan Pencuri Mobil |
![]() |
---|
Cerita Warga Mestong Muaro Jambi, Awal Mula Peristiwa Dokter Dwi Dikejar dan Dituduh Mencuri Mobil |
![]() |
---|
Polisi Sebut dr Dwi Bukan Pelaku Pencurian, Sempat Dikejar Warga, Berujung Kecelakaan di Muaro Jambi |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan dr Dwi Fatimahyen Versi Polisi Muaro Jambi, Diteriaki Maling dan Dikejar Polisi |
![]() |
---|
DPRD Provinsi Jambi Minta IDI Jangan Diam Soal dr Dwi yang Diteriaki Maling hingga Kecelakaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.