Berita Batanghari
Digitalisasi BRI Membawa Harapan UMKM di Kabupaten Batanghari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mendorong digitalisasi di Kabupaten Batanghari, Jambi.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mendorong digitalisasi di Kabupaten Batanghari, Jambi.
Langkah ini tidak hanya membawa kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang baru bagi para pengusaha lokal.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Yanto, seorang pengusaha toko kelontong yang telah merasakan manfaatnya secara langsung.
Pengusaha toko kelontong lokal, Yanto, berbicara tentang perubahan positif yang dibawa oleh inisiatif digitalisasi BRI
Menurutnya, adopsi teknologi digital oleh BRI telah mengubah cara dia melakukan transaksi bisnis sehari-hari.
"Dulu, saya harus berurusan dengan banyak kertas dan menunggu lama di bank untuk melakukan transaksi perbankan sederhana. Tetapi sekarang, dengan aplikasi perbankan BRI yang telah terintegrasi dengan layanan e-commerce, saya bisa melakukan transaksi dengan cepat dan efisien dari kenyamanan toko saya sendiri," ungkap Yanto dengan antusias, Minggu (31/3).
Baca juga: UMKM Tebo Menaruh Harapan Besar pada Literasi QRIS BRI
Inovasi-inovasi seperti mobile banking dan layanan perbankan online telah memungkinkan Yanto untuk mengelola keuangannya secara lebih efektif, meningkatkan efisiensi bisnisnya, dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk urusan administratif.
Selain itu, layanan digital ini juga membuka pintu bagi akses ke berbagai produk keuangan, seperti kredit usaha mikro dan program tabungan yang lebih menguntungkan.
"Sebagai pengusaha kecil, memiliki akses mudah ke produk perbankan seperti kredit usaha mikro sangatlah penting. Ini membantu saya untuk mengembangkan bisnis saya lebih lanjut dan meningkatkan pendapatan," tambah Yanto.
Langkah BRI dalam mendorong digitalisasi telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas pengusaha di Kabupaten Batanghari. Selain memperluas akses ke layanan keuangan, hal ini juga membantu meningkatkan inklusi keuangan di wilayah tersebut.
Pemimpin Cabang BRI Muara Bulian, Azdy Fransedo mengatakan pihaknya berupaya mendorong digitalisasi dengan berbagai program dengan tujuan peningkatan literasi digital di Kabupaten Batanghari.
Upaya tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan juga mendorong peningkatan literasi digital bagi para pelaku usaha dan masyarakat.
BRI juga mendorong program-program literasi digital sebelumnya yang mana hal ini menjadi inisiatif BRI guna mendorong percepatan transaksi berbasis cashless dan inklusi keuangan.
Masyarakat bisa memanfaatkan acceptance BRI baik berupa BRIMO dan QRIS.
Baca Berita Tribun Jambi di Google News
Baca juga: UMKM Tebo Menaruh Harapan Besar pada Literasi QRIS BRI
Ingat Guru Pramuka di Batang Hari Jambi Cabuli 9 Siswi SMP? Kini Divonis 18 Tahun dan Denda Rp1 M |
![]() |
---|
Eks Guru Pramuka di Batanghari Divonis 18 Tahun karena Pelecehan Seksual 9 Anak |
![]() |
---|
Warga Sekitar Lapas Muara Bulian Gembira, Bisa Dapat Beras Harga Murah |
![]() |
---|
Identitas Anggota DPRD Batang Hari yang Digerebek Bareng Wanita, Diakui sebagai Stafnya |
![]() |
---|
556 Surat Tilang Dikeluarkan Dalam Operasi Patuh Siginjai 2025 Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.