Kasus Kematian Santri di Tebo

Kemenag Tebo Sebut Izin Ponpes Raudhatul Mujawwidin Terancam Dicabut Jika Terbukti Terlibat

Kemenag Tebo membentuk tim verifikasi buntut kematian Airul Harahap (13), santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin yang tewas dianiaya seniornya.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Wira
Ponpes Raudatul Mujawidin di Tebo 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kemenag Tebo membentuk tim verifikasi buntut kematian Airul Harahap (13), santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin yang tewas dianiaya seniornya.

Kasi Kapontren Kemenag Tebo, Lukman mengatakan bahwa Kemenag Tebo telah membentuk tim yang berjumlah 9 orang untuk melakukan verifikasi terhadap Ponpes Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

"Iya kemarin kita telah membentuk Tim untuk melakukan verifikasi terkait kejadian tewasnya santri di Ponpes Raudhatul Mujawwidin," ujar Lukman, Selasa (26/3/2024).

Lukman menerangkan bahwa tim 9 ini nantinya akan melakukan verifikasi langsung ke Ponpes Raudhatul Mujawwidin untuk menyelidiki apakah ada unsur kelalaian atau unsur lainnya terkait tewasnya Santri Airul Harahap.

"Nanti kita akan turun ke ponpes untuk verifikasi, untuk menentukan penyebabnya, apakah meninggalnya santri tersebut merupakan kelalaian, kurangnya pengawasan atau kurangnya disiplin oleh pihak pondok," ujarnya.

Dia menegaskan jika nantinya memang ditemukan ada kelalaian atau kurangnya pengawasan dan disiplin dari pihak Ponpes Raudhatul Mujawwidin, maka pihak Kemenag Tebo akan melakukan pembinaan.

"Jika nanti memang ditemukan adanya kurang pengawasan dan disiplin dari pondok, maka akan kita lakukan pembinaan atau sanksi sesuai aturan," katanya.

Lebih lanjut, Lukman mengungkapkan ada kemungkinan sanksi yang diberlakukan berupa pencabutan izin ponpes, jika ada keterlibatan pihak pesantren dalam tewasnya Airul.

"Kalau masalah izin itu, kita lihat nanti. Kalau memang ada keterlibatan oleh pihak pondok, maka izinnya akan kita pelajari," pungkasnya.

Baca juga: Polisi Usut Dugaan Pemalusuan Surat Kematian Santri di Tebo Jambi, dr Didik: Bukan Pesanan Ponpes

Baca juga: Polres Tebo Periksa Saksi Ahli IDI, Dugaan Surat Kematian Palsu Santri di Tebo

Baca juga: Polres Tebo Sebut Sudah Periksa Saksi Ahli IDI Terkait Dugaan Pemalsuan Surat Kematian Santri

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved