Kasus Kematian Santri di Tebo
Sebelum Dihabisi, Santri di Tebo Sempat Dianiaya Senior Beberapa hari Sebelumnya
Sebelum hari kejadian pembunuhan Airul Harahap (13) santri di Tebo Jambi, sempat dianiaya pelaku beberapa hari sebelumnya.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Sebelum hari kejadian pembunuhan Airul Harahap (13) santri di Tebo Jambi, sempat dianiaya pelaku beberapa hari sebelumnya.
Hal ini di sampaikan oleh Kapolres Tebo I Wayan Arta, Sabtu (23/3/2024).
"Ia jadi korban sempat dianiaya beberapa hari sebelumnya," ujarnya.
Penganiayaan dilalukan sekitar seminggu atau 20 hari sebelum kejadian pembunuhan.
Menanggapi hal tersebut, Direskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira mengatakan pihaknya akan terus melakukan pendalaman atas kejadian ini.
"Kita akan terus dalami ya, bagaimana pun juga ada korban meninggal dalam peristiwa ini," ujarnya.
Airul Harahap merupakan santri pondok pesantren Raudhatu Mujawwidin Tebo yang menjadi korban pembunuhan seniornya di lingkungan pesantren.
Motif dari pembuahan tersebut adalah pelaku risi karena selalu ditagih utang oleh korban sebesar Rp 10 ribu.
Baca juga: Kapolres Tebo Sebut Tidak Ada Bukti Pihak Pondok Pesantren Tutupi Kematian Santri Airul Harahap
Baca juga: Kasus Kematian Santri di Tebo, Ahli Forensik Ungkap Banyak Tulang Korban Patah
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Jambi Ekpos Kasus Kematian Santri di Tebo, Ada Fakta Baru
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Kematian Santri di Tebo, Terbukti Menghalangi Penyidikan |
![]() |
---|
Update Kasus Kematian Santri di Tebo Jambi: Polisi Usut Keterlibatan Ponpes |
![]() |
---|
Ternyata Pimpinan Ponpes di Tebo Jambi Minta Jenazah Airul Dikafani Tanpa Izin Orangtua |
![]() |
---|
Polda Jambi Terus Monitor Kasus Kematian Santri Ponpes Raudhatul Mujawiddin Tebo |
![]() |
---|
IDI Tebo Ungkap Surat Kematian Santri Airul Harahap Dikeluarkan Klinik Berdasarkan Autopsi Verbal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.