Berita Viral
Nenek Usia 81 Tahun Syok di Perutnya Ada Janin Sudah Membatu, Tak Sadar Sudah 50 Tahun Kondisinya
Keluarganya mengungkapkan bahwa dia terlalu takut untuk menemui dokter selama bertahun-tahun, meskipun dia sering mengeluh sakit perut yang parah.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Viral seorang nenek berusia 81 tahun syok mengetahui perutnya di dalam terdapat janin.
Parahnya ia tak sadar jika ia sudah hamil sejak 50 tahun lalu namun tak kunjung melahirkan.
Tak sadar hamil, kini janin di dalam rahim nenek itu pun sudah berubah menjadi batu.
Mirisnya saat pengangkatan janin, sang nenek dinyatakan meninggal dunia.
Dilansir dari Daily Star, Jumat (22/3/2024), nenek berusia 81 tahun meninggal usai menjalani operasi pengangkatan janin.
Nenek bernama Daniela Almeida Vera meninggal sehari usai operasi pengangkatan janin yang mengalami kalsifikasi dari perutnya.
Baca juga: Ramalan 3 Shio Paling Beruntung soal Keuangan Besok Sabtu 23 Maret 2024: Ada Shio Monyet dan Naga
Baca juga: Kesedihan Jessica Mila Saat Lahiran Anak Pertama Diungkap Mertua, Otto Hasibuan: Dia Ingin Sekali
Baca juga: Reaksi Teuku Ryan Usai Ria Ricis Ngaku Sudah Jadi Janda
Keluarganya mengungkapkan bahwa dia terlalu takut untuk menemui dokter selama bertahun-tahun, meskipun dia sering mengeluh sakit perut yang parah.
Sebaliknya, dia memilih pengobatan alternatif untuk mengatasi masalahnya, kata putrinya , Rosely Almeida, 21 tahun.
Hanya setelah pemindaian tomografi 3D barulah 'bayi batu' yang tersembunyi, yang berasal dari kehamilan terakhirnya, ditemukan, The Mirror melaporkan.
Kondisi tidak biasa yang disebut lithopedion ini terjadi ketika janin meninggal tetapi tidak dapat diserap oleh tubuh ibu.
Sebaliknya, ia tetap berada di rongga perut, membentuk cangkang kalsium di sekelilingnya.
Daniela segera dipindahkan ke Rumah Sakit Daerah Ponta Pora di Mato Grosso do Sul, Brasil, karena infeksi umum.
Sebelum penemuan mengejutkan ini, dokter mengira dia mungkin menderita kanker.
Daniela, dari suku asli dekat perbatasan Brasil dengan Paraguay, meninggal dunia dengan sedih, meninggalkan keluarga besar yang terdiri dari tujuh anak dan 40 cucu.
Dia menjalani operasi pada tanggal 14 Maret tetapi tidak berhasil dan meninggal keesokan harinya saat masih di rumah sakit.

Wajah Sendu Pasangan Tunawisma Gendong Jasad Bayi dan tak Punya Biaya Makam |
![]() |
---|
Akhirnya Naik Gaji ASN, TNI dan Polri, Masuk Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo 2025 |
![]() |
---|
Sedihnya Pekerjaan Wahyudin Usai Dipecat PDIP, Gaji Rp 100 Juta Raib Kini Cuma Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Mahfud MD Ngamuk, Desak Kejaksaan Segera Eksekusi Silfester Matutina: Penjarakan Dulu! |
![]() |
---|
Pembunuh Brigadir Esco Istrinya Sendiri, Keluarga Tak Yakin Briptu Rizka Sendirian: Ada Pelaku Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.