Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan beras yang didatangkan dari Kamboja sebanyak 22.500 ton
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membicarakan soal impor beras dari Kamboja dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet saat berada di Australia pada 5 Februari 2024.
Saat itu Kepala Negara mendorong penyelesaian pembaruan MoU Kerja Sama Perdagangan Beras dan MoU Pembentukan Mekanisme Imbal Dagang untuk sepakati harga dan jumlah beras impor.
“Implementasi MoU Pertanian juga perlu segera didorong khususnya tindak lanjut peningkatan kapasitas manajemen pertanian, irigasi, serta investasi pengolahan dan penyimpanan beras,” ujar Jokowi ketika itu.(tribun network/fik/dod)
Baca juga: Mengapa Keterangan Kematian Santri di Tebo Versi Dokter I Beda dengan RSUD dan Hasil Autopsi
Baca juga: Kisah di Balik Penentuan Nama Masjid As-Sulthon Sarolangun Melalui Sayembara Para Ulama
Duel Cek Endra vs Agus Rubiyanto Perebutkan Kursi Ketua DPD 1 Golkar Jambi |
![]() |
---|
Pelecehan Simbol HMI dan Pengeroyokan di UIN STS Jambi, Polda Jambi Beri Atensi |
![]() |
---|
Petani Terdampak Pengusuran Lahan Sawit di Muara Kilis Tak Dilibatkan Kelompok MJTI |
![]() |
---|
Kepala BAKK dan BPKU UNJA Selesaikan Masa Tugas, Penghargaan dari Tenaga Pendidik |
![]() |
---|
Penangkapan Delpedro Marhaen Dinilai Janggal, Aktivis Dituduh Hasut Aksi Anarkis, Saksi: Buru-buru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.