Jatah Kursi Menteri Prabowo Gibran
Golkar Bantah Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Prabowo-Gibran, Airlangga: Tunggu Hasil Pemilu KPU
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membantah partainya meminta jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran usai menang di Pilpres 2024.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Partai Golkar sendiri diproyeksikan menuai kursi signifikan di parlemen berdasarkan berbagai hitung cepat (quick count) Pemilu 2024.
Berdasarkan hitung cepat Litbang Kompas, Partai Golkar diprediksi meraih 14,67 persen suara, hanya kalah dari PDI Perjuangan yang meraih 16,29 persen suara.
Raihan suara Partai Golkar tersebut lebih besar dibanding partai pengusung Prabowo-Gibran yang lain, yakni Gerindra (13,56 persen), Partai Demokrat (7,61 persen), dan Partai Amanat Nasional (7,06 persen).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto pun menilai bahwa partainya berperan signifikan dalam pemenangan Prabowo-Gibran.
Airlangga Hartartomengkaim sebanyak 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," kata Airlangga saat berbicara dalam accara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia di Badung, Bali, Jumat (15/3).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Luciano Spalletti Kesal Banyak Pemain Italia Begadang Main PS sampai Larut Malam
Baca juga: KPU Ungkap Alasan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Diundur
Baca juga: Dikonfirmasi: Igor Tudor Pengganti Maurizio Sarri di Lazio
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.