Anak Ponpes di Tebo Meninggal

Hotman Paris Ajak Pengacara Jambi Ungkap Misteri Kematian Airul Harahap di Ponpes Tebo

Hotman Paris merespon orang tua Airul Harahap yang meminta bantuan kepadanya untuk mengungkap misteri kematian anaknya di Ponpes Tebo.

|
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Vira Ramadhani
Ist
Hotman Paris ajak pengacara di Jambi ungkap misteri kematian Airul Harahap di Ponpes Tebo 


TRIBUNJAMBI.COM - Hotman Paris merespon orang tua Airul Harahap yang meminta bantuan kepadanya untuk mengungkap misteri kematian anaknya di Ponpes Tebo.

Hotman pun mengajak pengacara di Jambi untuk bergabung dalam timnya.

Melalui Instagram pribadinya, pengacara kondan itu membagikan video orang tua Airul.

Dalam video tersebut ibu dan ayah Airul memegang foto-foto tubuh Airul yang diduga hasil visum setelah kematian.

Tampak ada bekas luka di bagian bibir dan dekat pipi Airul.

Diketahui Airul meninggal dunia di Ponpes Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Baca juga: 5 Petahana DPR RI Dapil Jambi yang Tumbang Pileg 2024 - SAH, Saniatul Lativa, Ihsan Yunus, Hasbi

Baca juga: Arti Mimpi Banjir Pertanda Banyak Rezeki dan Keberuntungan

Baca juga: Viral Orang Tua Korban Pondok Pesantren di Tebo Minta Bantuan Hotman Paris, Kematian Jadi Misteri

Orang tua dari AIrul Harahap itu tidak terima anaknya tiba-tiba dipulangkan dalam keadaan tak bernyawa.

“Selamat siang Pak Hotman Paris, saya orang tua Khairul Harahap, Di pondok pesantren Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang telah meninggal dunia dan saya orang tuanya tidak dikabari atas meninggalnya anak saya,” kata ayah Khairul yang memegang foto-foto tubuh sang anak.

Sang ayah mengaku saat sore hari masih berkomunikasi dengan anaknya.

Namun tiba-tiba saat Maghrib, pihak Ponpes membawa anaknya yang telah meninggal dunia.

Bahkan sang anak juga sudah telah dipakaikan kain kafan.

Orang tua Khairul itu tentu sangat terkejut melihat anaknya terbujur kaku tanpa ada kabar sebelumnya dari pihak Ponpes.

"Sebelum meninggal kami ada komunikasi dengan anak saya yaitu khairul, dan tiba-tiba setelah maghrib orang itu membawa anak kami yaitu sudah di kafani,” jelas sang ayah.

“Dan kami tidak diberi kabar atas meninggalnya anak kami,” sambungnya.

Ibu Khairul meminta bantuan Hotman Paris untuk mengungkapkan fakta dari meninggalnya anak mereka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved