Berita Jambi

Polda Jambi Berhasil Ungkap 28 Kasus Narkoba Jaringan Luar Negeri, 40 Tersangka Diamankan

Ditresnarkoba Polda Jambi press rilis pengungkapan kasus tindak pidana narkoba jaringan luar negeri dalam dua bulan terakhir.

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Ditresnarkoba Polda Jambi press rilis pengungkapan kasus tindak pidana narkoba jaringan luar negeri dalam dua bulan terakhir. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ditresnarkoba Polda Jambi press rilis pengungkapan kasus tindak pidana narkoba jaringan luar negeri dalam dua bulan terakhir.

Sebanyak 28 kasus berhasil diungkap dengan 40 tersangka, terdiri dari 39 laki-laki dan 1 perempuan.

Dirresnarkoba Polda Jambi AKBP Ernestor Seiser menerangkan, dari kasus tersebut terdapat 9 kasus yang menonjol.

Barang bukti yang diamankan diantaranya sabu sebanyak 8,8 kilogram, ganja seberat 4,20 gram dan pil ekstasi berjumlah 861 butir (tablet yang mengandung Methampetamine berjumlah 520 butir).

"Dari 9 kasus ini terdapat 3 kasus lagi yang menonjol dengan 2 tersangka dan barang bukti seberat 6 kilogram," katanya, Kamis (7/3/2024).

Dia menyebut, dari hasil pengembangan, diduga merupakan jaringan internasional karena dari bentuknya ini kemasannya dari luar negeri.

"Barang bukti ini kemudian masuk ke Jambi dan selanjutnya dibuang lagi ke daerah lainnya hingga ke pulau Jawa," imbuh Ernestor.

Saat ditangkap, pelaku berada di kosan Kota Jambi. Dari hasil pengembangan, petugas juga mengamankan 520 tablet sabu.

"Setelah diintrogasi dan dalami, barang bukti tersebut ditaruh di bawah kasur tempat tidur di rumah kosan tersangka," ujarnya.

"Ternyata bukan inex saja yang berupa tablet. Awalnya kita pikir ini inex, ternyata bukan. Setelah dicek di lab Sumatera Selatan ternyata usai diurai mengandung methamphetamine sabu berbentuk warna biru gambar tengkorak," tambanya.

Berikutnya, petugas menemukan sabu 1,2 kg ini dicampur dengan gula ketika dites hasilnya negatif.

Namun, setelah dibawa ke lab Palembang diurai di dalamnya mengandung sabu yang dicampur dengan gula.

"Pelaku ini caranya selalu berubah-berubah modusnya. Kalau total barang buktinya ada 8 kilogram lebih sabu dan 520 tablet yang mengandung methamphetamine serta 326 butir pil ekstasi.

"Maka total keseluruhan nilai ekonomis berjumlah Rp11,7 miliar," tegas Ernestor.

Guna penyelidikan lebih lanjut, para tersangka ditahan di sel tahanan Polda Jambi.

Baca juga: Polda Jambi Gelar Pelatihan Menulis bagi Personel Humas Polda dan Polres

Baca juga: 3 Pejabat Pemkab Kerinci Diperiksa di Polda Jambi, Terkait Kasus Rekrutmen PPPK Kerinci

Baca juga: Pakai Sirine dan Strobo, Knalpot Brong Jadi Sasaran Operasi Keselamatan Siginjai 2024 Polda Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved