Berita Viral
Viral Mahasiswa Alami Gangguan Jiwa Usai Jadi Anggota KPPS, Stres Banyak Tugas
Viral seorang mahasiswa di Pati alami gangguan jika usai ikuti menjadi anggota KPPS pada Pemilu 2024 belum lama ini.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Viral seorang mahasiswa di Pati alami gangguan jika usai ikuti menjadi anggota KPPS pada Pemilu 2024 belum lama ini.
Ia pun dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan kejiwaan selama seminggu.
Akibat penyakitnya itu, mahasiswa berinisial MAH itu sering marah-marah.
Ya, pemungutan dan penghitung suara Pemilu 2024 di tingkat TPS memang sudah rampung dua pekan lalu.
Namun dampaknya masih dirasakan MAH, mahasiswa nyambi jadi anggota KKPS di Kabupaten Pati.
Diketahui ia alami ganggan kejiwaan dan harus mendapat penanganan medis usai pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2024 lalu.
Baca juga: Sinopsis Wonderful World Episode 1, Drama Terbaru Cha Eun Woo
Baca juga: Viral Seorang Pria Tidur di Makam Ibu dan istrinya, Wafat di Waktu Berdekatan: Ingin Ikut Denganmu
Baca juga: Detik-detik Suara Ledakan Menggelegar di Kawasan Mako Brimob Surabaya, Warga: Mirip Bom, Kayak Gempa
Pria asal wilayah Pati bagian utara itu bahkan sempat dirawat di Ruang Sakura RSUD RAA Soewondo.
Untuk diketahui, Ruang Sakura merupakan tempat perawatan khusus pasien gangguan jiwa.
Berdasarkan data rawat inap UPT RSUD RAA Soewondo Pati, MAH dirawat sejak 23 hingga 29 Februari 2024.
Baca juga: Anggota KPPS di Garut Depresi Hingga Dirawat di RSJ, Dapat Tekanan dari Pemantau saat Hitung Suara
Plt Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati, Hartotok, melalui Kepala Ruang Sakura Sudarwati mengungkapkan, MAH sempat dirawat di Ruang Sakura selama enam hari sebelum dirujuk ke Semarang.
MAH mengalami gangguan jiwa diperkirakan akibat banyaknya tugas yang dia emban.
Mulai dari tugas kuliah hingga yang berkaitan dengan aktivitasnya sebagai KPPS pada Pemilu 2024.
“Yang bersangkutan banyak tugas yang diemban. Tugas kuliah yang bebarengan dengan tugas Sirekap (jadi pemicu pasien) kurang percaya diri dan menyalahkan diri sendiri,” jelas Sudarwati.
Dia menyebut, selain tidak percaya diri, pasien juga menunjukkan kondisi temperamental.
| Bupati Aceh Singkil Angkat Suara Soal Kasus Melda Safitri: Utamakan Anak, Belum Ada Pemecatan Suami |
|
|---|
| Dihina Lewat Meme, Bahlil Lahadalia Legawa: Saya Anak Kampung, Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil |
|
|---|
| Kronologi Mahasiswi Korban Rudapaksa Dipaksa Nikah, Pak Kades di Jember Diduga Bekingi Pemerkosa |
|
|---|
| Istri di Jambi Inisial D Diselingkuhi Suami BPT, 11 Tahun Pacaran Harta Diserahkan Semua |
|
|---|
| Pria di Jambi Cemburu dan Bacok Suami Baru Mantan Istri, Warganet: Jadi Ngeri Nak Dekati Jando |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.