Berita Viral
Bupati Aceh Singkil Angkat Suara Soal Kasus Melda Safitri: Utamakan Anak, Belum Ada Pemecatan Suami
Bupati Aceh Singkil, Safriadi Manik atau akrab disapa Haji Oyon, akhirnya buka suara menanggapi desakan publik yang meminta agar JS segera dipecat
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus Melda Safitri, perempuan asal Aceh Singkil yang diceraikan suaminya jelang pelantikan PPPK, terus menyita perhatian publik. Ironisnya, sang suami, JS, tetap dipertahankan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bupati Aceh Singkil, Safriadi Manik atau akrab disapa Haji Oyon, akhirnya buka suara menanggapi desakan publik yang meminta agar JS segera dipecat dari statusnya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Safriadi, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil tidak akan mengambil langkah pemecatan secara tergesa-gesa.
Pemkab, kata dia, lebih memilih untuk memprioritaskan penyelidikan dan mediasi demi menyelamatkan rumah tangga JS dan Melda Safitri yang telah dikaruniai dua anak.
“Belum dipecat, apapun belum. Sekarang kita penyelidikan dulu. Baru nanti kita ajak dan kita utamakan, kalau bagi pribadi saya sebagai Bupati, mereka harus dirujukkan kembali. Tidak ada cerai menceraikan,” ujar Bupati Safriadi Oyon, dilansir dari unggahan manajer Safitri, Rita Sugiarti Ricentil Panggabean, Sabtu (25/10/2025).
Baca juga: Identitas 4 Korban Kecelakaan Maut Bus Rombongan Asal Semarang di Tol Pemalang, Belasan Terluka
Baca juga: Kengerian Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Asal Semarang di Tol Pemalang: Teriakan Histeris, Doa-doa
Safriadi menegaskan bahwa fokus utama Pemkab saat ini adalah nasib dua anak dari pasangan tersebut yang menjadi korban dalam perpisahan orang tua mereka.
“Kan mereka belum bercerai habis, kita mediasi supaya sebaiknya mereka harus rujuk. Karena yang kita sedihkan itu anak-anak,” tegasnya.
Selama status cerai belum final di mata hukum dan proses klarifikasi internal masih berjalan, Pemkab tidak akan mengambil tindakan ekstrem seperti pemecatan, untuk menghindari kesalahan prosedur atau sanksi yang tidak proporsional.
Pernyataan Bupati ini menegaskan bahwa Pemkab Aceh Singkil mengutamakan pendekatan kemanusiaan dan keutuhan keluarga dibanding langkah disipliner semata.
Publik Geram, Desak Suami Melda Safitri Dipecat
Kasus Melda Safitri, istri yang disebut-sebut membelikan sendiri baju Korpri untuk suaminya dari hasil berjualan, memicu kemarahan publik nasional.
Banyak pihak, termasuk tokoh masyarakat dan warganet, menilai tindakan JS tidak beretika dan mendesak agar Bupati Aceh Singkil segera mencabut SK PPPK-nya.
Meskipun JS telah resmi dilantik sebagai PPPK Satpol PP/WH, kini nasibnya akan ditentukan melalui penyelidikan internal dan mediasi yang difasilitasi oleh Pemkab Aceh Singkil.
Diketahui, Melda Safitri dan suaminya resmi bercerai sejak 14 September 2025, dalam pertemuan yang disaksikan kepala desa serta keluarga kedua belah pihak.
Namun sebelumnya, JS telah menjatuhkan talak kepada Safitri pada 15 Agustus, tiga hari sebelum dirinya dilantik sebagai PPPK Satpol PP di Aceh Singkil.
| Dihina Lewat Meme, Bahlil Lahadalia Legawa: Saya Anak Kampung, Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil |
|
|---|
| Kronologi Mahasiswi Korban Rudapaksa Dipaksa Nikah, Pak Kades di Jember Diduga Bekingi Pemerkosa |
|
|---|
| Istri di Jambi Inisial D Diselingkuhi Suami BPT, 11 Tahun Pacaran Harta Diserahkan Semua |
|
|---|
| Pria di Jambi Cemburu dan Bacok Suami Baru Mantan Istri, Warganet: Jadi Ngeri Nak Dekati Jando |
|
|---|
| Konvoi Rombongan Remaja Bersajam Diduga Gengster Gegerkan Jambi, Warganet Tagih Janji 'Jam Malam' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.