Umi Muabidah Mahasiswi UIN STS Jambi, Aktif Jadi Volunteer di Luar Negeri

Di situ Bidah melihat dan meyakini bahwa dengan pendidikan serta ilmu pengetahuan dapat meningkatkan sumberdaya manusia yang lebih berkualitas.

Sedangkan kepedulian sosial yang dirinya anggap penting itu diambil ketika sejak di pondok pesantren.

"Jadi aku belajar bagaimana ilmu khidmat, mengabdi. Nah orang yang bermanfaat itu adalah sebesar rangkaian yang dapat membantu sekitarnya. Kalau aku tidak bisa membantu secara materi, mungkin bisa membantu mencerdaskan anak-anak," tuturnya.

Bidah pun berpikir sesederhana membantu masyarakat dalam memberi pemahaman dan mengelola hal yang sebelumnya tidak diketahui pun merupakan bentuk dari mengabdi.

Seperti ketika di Pulau Bungin, Bidah melihat dengan kasat mata kambing yang memakan sampah-sampah.

Melalui permasalahan itu, dia bersama teman-temannya membuat ecobrick dengan membuat sampah dimasukan dalam botol kemudian dijadikan sebuah ikon.

"Nah itu sih (tentang pandangan sosial Bidah-red) bagaimana kita bisa bermanfaat untuk orang lain," kata Bidang. (Tribunjambi.com/Rara Khushshoh Azzahro)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kebakaran di Tanjabtim, Rumah Panggung Bustami Ludes Terbakar Gegara Ini

Baca juga: Dugaan Kecurangan di Merangin, KPU Provinsi Jambi Sebut Tidak Semudah Itu Memindahkan Suara

Baca juga: Prediksi Skor Union Berlin vs Dortmund, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 21.30 WIB