Viral Pria Ini Terus Diganggu Mantan Istri Padahal Sudah Nikah Lagi, Istri Baru Jadi Korban

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media curhatan seorang pria yang merasa risih karena selalu diganggu oleh mantan istrinya.

Meski ia sudah menikah lagi, namun mantan istri masih saja mengusik hidupnya.

Tak hanya sang pria, istri barunya pun juga jadi sasaran teror oleh mantan istrinya itu.

Dilansir dari mStar, Selasa (20/2/2024), sulitnya memberikan pengertian sering menjadi alasan perpisahan bagi pasangan suami istri.

Bagi kaum muda, situasi yang mereka alami tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengejar kebahagiaan impiannya dengan membangun kehidupan baru.

Hal itulah yang dilakukan pria ini saat memilih berkeluarga untuk kedua kalinya setelah gagal di pernikahan pertamanya.

Baca juga: Oknum Caleg Provinsi Jambi Diduga Persulit Warga Tanjabbar Dapatkan Gas Elpiji 3 Kg

Baca juga: Viral Bocah Rela Menjahit Tas Sekolahnya yang Sudah Lusuh, Kakak Menangis Belum Ada Uang

Baca juga: Sinopsis Marry My Husband Episode 16, Pertarungan Akhir Ji Won dan Sumin

Berpikir bahwa kehidupan barunya akan berjalan lancar sesuai keinginan, ia tak menyangka mantan istrinya akan mengganggunya lagi.

Keadaan yang dialaminya diceritakan kembali oleh istrinya yang juga dilecehkan dan terlibat dalam permasalahan yang dihadapi.

“Bagaimana caranya agar dia (mantan istri suami) berhenti mengganggu saya?

Dia punya masalah dengan mantan suaminya tapi kenapa itu melibatkan saya dan anak-anak saya.

“Setiap hari saya mengirim pesan kepada suami saya tentang cerita buruk saya.

Dari awal pernikahan hingga sekarang, dia tidak ada habisnya dengan masalah tunjangan anak-anaknya,” ujarnya di halaman Facebook-nya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ia kemudian meminta suaminya untuk mendapatkan perintah pengadilan agar tunjangan dapat diberikan secara online.

Padahal, kata dia, sejak keputusan itu diambil, urusan tunjangan berjalan lancar setiap bulannya karena bukti transaksi bisa disimpan.

Tunjangan diberikan sebanyak RM500 (Rp 1,6 juta), RM300 (Rp 980) di antaranya disetorkan ke rekening jandanya, sedangkan sisanya disetorkan ke rekening SSPN (Skema Tabungan Pendidikan Nasional).