M Sidik Korban Kecelakaan Kerja di Tebo Tak Kunjung Dapat Kepastian Santunan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Korban kecelakaan kerja di PT Natural Artha Resources (NAR) bernama M Sidik belum mendapat santuan kecelakaan kerja hingga saat ini.

Dia merupakan warga Desa Suo-Suo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo mengalami kecelakaan kerja di PT NAR. Perusahaan itu bergerak di bidang tambang batubara.

M Sidik sebagai supir truk di PT NAR yang mengalami luka bakar pada jam kerja sekitar April 2023 lalu. Waktu itu, ia melihat api didekat tanki saat truk dia kemudikan.

Dia menghentikan truk lalu mengambil air untuk memadamkan api. Namun, api membesar karena solar truk merupakan campuran.

Kasus kecelakaan kerja ini pun telah diproses di Disnaker Provinsi Jambi. Menurut Sidik, informasi terakhir telah ditetapkan angka santuan yang sewajarnya ia terima usai dilakukan pemeriksaan medis.

"Itu sekitar bulan 12 lalu, tapi sampai sekarang santunannya tidak pernah ada," kata M Sidik, Selasa (6/2/2024).

Dia menjelaskan bahwa perusahaan tersebut memang sejak awal selalu menghindar dari tanggung jawab.

Dia bercerita saat berobat di waktu mengalami kecelakaan kerja, dia berkali-kali menghubungi pihak manajemen PT NAR, namun selalu menghindar.

Untuk itu, dia berharap pemerintah tegas dalam menangani dan mengakomodir santunan yang semestinya dia terima.

"Saya ini sudah lama engga bekerja, saya cuma berharap santunan itu untuk bisa melanjutkan hidup," ujarnya.