LIPUTAN KHUSUS
'Baku Pukul di Atas Ring' Mendadak Boxing Vol 2 di Jambi, Masyarakat Umum Bisa Ikut
Acara Mendadak Boxing Vol 2 yang digelar Tim Gebuk Jambi menarik minat berbagai kalangan, dari atlet, praktisi bela diri hingga masyarakat umum
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebuah acara olahraga yang dibalut entertainment berjudul "Mendadak Boxing Vol 2" bakal digelar di Kota Jambi.
Adu tinju di atas ring ini bakal digelar pekan depan, tepatnya 3 Februari 2024.
Acara Mendadak Boxing Vol 2 yang digelar Tim Gebuk Jambi menarik minat berbagai kalangan, dari atlet, praktisi bela diri hingga masyarakat umum untuk berlaga di ring tinju.
Mereka berasal dari berbagai macam latar belakang, dan memiliki motivasi berbeda-beda.
Bagas Wibawa (23), karyawan PT Angkasapura II, merasa ingin menguji mental di arena ini. "Jadi ketika tahu bisa untuk umum, jadi ingin ikut, hitung -hitung menyalurkan hobi," ujarnya, Minggu (28/1).
Keinginan bertanding di atas ring sudah ada sejak Bagas sekolah. Saat itu ada turnamen kick boxing di sekolahnya.
"Saya waktu itu sangat tertarik, tapi tidak berani ikut," ungkapnya.
Semenjak itu, dia sering berlatih sendiri di rumah, bahkan memiliki samsak untuk menemaninya berlatih.
Jelang pertandingan pada 3 Februari 2024 nanti, Bagas yang pernah berlatih karate ketika kecil mengaku tidak terlalu serius mempersiapkan diri untuk bertanding. Hanya latihan ringan sepulang kerja.
"Ya, latihan tipis-tipis lah," ujarnya.
Dari kalangan atlet yang tertarik yaitu Tedi (21), atlet tinju asal Kabupaten Batanghari. Keikutsertaannya untuk menambah jam terbang sebagai atlet Jambi.
"Saya tes mental saja, tidak terlalu ngoyo kok," ujarnya, Sabtu (27/1).
Lelaki yang telah dua kali mengikuti pertandingan resmi Pertina itu tetap optimistis memenangkan pertarungan.
"Kalau untuk memang, saya optimis dong," ujarnya.
Tedi mengatakan tidak ada persiapan khusus, karena memang setiap hari sudah berlatih intens. Setiap pagi dan sore dia berlatih di camp pelatihan Pertina di Kabupaten Batanghari.
"Jadi setiap hari kita memang latihan untuk persiapan tanding," ungkap karyawan swasta itu.
Sementara itu, Noval, atlet tinju yang masih duduk di bangku SMA, juga antusias mengikuti acara tersebut.
Dia mengaku melakukan persiapan khusus untuk menghadapi pertandingan tinju itu.
"Biasanya itu saya latihan satu hari sekali, di sore hari, karena di pagi saya sekolah. Namun sekarang setelah subuh, saya latihan sendiri di rumah," ujarnya.
Noval akan turun di kelas 54 Kg dan optimistis bisa memenangkan pertandingan.
"Saya lihat di Insta story IG, dan saya datang untuk mendaftar," ujar Tedi.
Regulasi Pertina
Panitia Mendadak Boxing Vol 2, Melisa, mengatakan acara yang bakal digelar itu menyuguhkan pertandingan tinju namun dalam suasana fun.
"Jadi yang kita suguhkan itu fun boxing," ujarnya Sabtu (27/1).
Event itu terinspirasi dari banyaknya anak-anak Jambi yang tidak punya tempat untuk menyalurkan hobi.
Sementara di satu sisi, banyak artis nasional telah melakukan fun boxing.
"Makanya ada kategori atlet dan non-atlet tanpa batasan umur," katanya.
Meski hanya bersifat menghibur, namun keselamatan petarung menjadi perhatian khusus.
Melisa mengatakan akan mengikuti regulasi Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia), mengunakan pelindung diri selama bertanding dan memastikan petarung dalam kondisi sehat saat bertanding.
Panitia juga menyiapkan tim medis.
"Setiap yang mau ikut harus menunjukan surat keterangan sehat," ujarnya.
Selain itu, pihak penyelengara juga menggunakan wasit dan juri yang memiliki kualifikasi dan berpengalaman di bidang tinju.
"Yang pastinya untuk regulasi kita berkordinasi dengan pihak Pertina," ujar Melisa.
Melisa juga menjamin bahwa acara itu sudah memiliki izin keramaian dari kepolisian.
"Izin keramaian itu pentingnya, bahkan saat penyerahan mendali ada dari kepolisian," ujarnya.
Ke depan, Melisa berharap event tersebut mampu menjaring bibit atlet, khususnya dari cabang bela diri dan penyelenggara juga memiliki camp pelatihan untuk atlet beladiri di Jambi.
"Kegiatan ini sifatnya fun ya, jadi masyarakat Jambi bisa menyalurkan aktivitas yang positif," pungkasnya.
Entertainment dan Olah Raga
Acara olahraga yang dikemas secara entertainment, telah menghiasi stasiun televisi dan media sosial sudah sejak lama. Pesertanya bukan hanya atlet profesional, tapi juga public figure.
Semisal laga tinju DJ Dinar Candy vs Nikita Mirzani, pertandingan bulu tangkis Vinsen dan Desta, serta pertandingan tenis RANS Entertainment milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Di Jambi, Tim Gebuk Jambi menggelar Mendadak Boxing. Acara ini pertama kali (Vol 1) digelar pada 20 Januari 2024, dan kali kedua (Vol 2) pada 3 Februari 2024.
Panitia penyelenggara event, Melisa, mengatakan pertandingan tinju ini bakal lebih mengedepankan hiburan, sehingga antusiasme penonton tinggi.
Pada saat event pertama yang digelar selepas magrib di parkiran lapangan futsal dekat SMAN 4 Kota Jambi, sekira 500 orang menonton.
Pertandingan menggunakan ring tinju moderen, layaknya pertandingan profesional.
"Peserta bukan hanya atlet tinju, namun juga masyakat umum. Banyak masyarakat umum mendaftarkan diri untuk menguji adrenalin di atas ring tinju ini," ujarnya Melisa.
Dari segi persiapan, Melisa mengatakan cukup serius. Ada sesi pemotretan, video promosi dan video perkenalan petarung. Walau digelar hanya untuk entertainment tapi nyatanya untuk segi profesionalitas keselamatan dan juga aturannya itu semua mengacu dari aturan internasional
Dari segi keselamatan, peserta dibekali proteksi diri mulai dari helm kepala hingga sarung tinju. "Sehingga petarung itu terproteksi badannya dan tidak akan menyebabkan cedera," ujarnya.
Tim medis juga dipersiapkan di sekitar lapangan. Wasit dan juri juga memiliki kualifikasi dan sudah terverifikasi di Pertina.
Ketua KONI Belum Tahu
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi, Budi Setiawan, mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi ataupun koordinasi terkait kegiatan tersebut, baik dari segi panitia ataupun wasit.
"Kalau tim boxing, kita tidak ada yang menyelenggarakan itu atau. Kalau tim boxing kita juga ada, tapi di malam minggu nanti. Kalau yang kegiatan dimaksud (Mendadak Boxing) tidak termonitor di kita," ujarnya.
Budi mengatakan bagi peserta non-atlet, cukup berisiko dan perlu penanganan. "Karena itu merupakan hobi juga, daripada bertarung di jalanan tawuran jadi dilakukan di ring tinju langsung. Tetapi tetap harus ada orang orang ahli di bidang tersebut," ujarnya.
"Misalnya kapan disetop. Ketika petarung dalam kondisi bahaya, wasitnya juga harus tahu. Tetapi, sejauh ini, kita tidak terlalu mengikuti terkait kegiatan itu," sambungnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan KONI, karena sejauh ini memang belum ada koordinasi terkait acara tersebut. (usn)
Perhatikan Keselamatan
Pelatih senior boxing Jambi, Hawaris, mengatakan banyak hal yang harus diperhatikan sebelum menyelenggarakan adu tinju di atas ring, mulai cek kesehatan hingga peralatan.
Meski tujuannya bagus, mengolahragakan masyarakat, tetap ada syarat. Minimal harus melewati pengecekan medis, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kegiatan tersebut cukup berisiko, terutama rawan di bagian kepala. Jadi safety harus diperhatikan. Bila perlu, ada jaminan asuransi peserta.
Pertandingan fun boxing terbuka untuk atlet dan non-atlet. Saat di atas ring, keduanya tidak bisa digabung, kelas pertandingan harus dipisah. Peraturannya seperti itu, meski bukan pertandingan resmi kejuaraan.
Meski secara kegiatan cukup positif, persiapan harus ada, dengan memperhatikan keselamatan peserta. (yon/usn)
Baca juga: Kisah Mami Nena, Nenek-nenek yang Menghabisi Gamer Free Fire Muda
Baca juga: Putri Handayani, Perempuan Pertama Indonesia yang Tiba di Kutub Selatan
Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal |
![]() |
---|
Raffi Tak Jadi Operasi Plastik, Anak di Jambi Kena Stevens-Johnson Syndrome, Virus Tak Masuk Daging |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Jambi Minta Wako Panggil Dokter Puskesmas dan Kadis, Anak Kena Sindrom Langka |
![]() |
---|
Ustaz Agus Nyaris Menangis Lihat Kondisi Anak di Jambi Kena Sindrom Langka Kulit Mengelupas |
![]() |
---|
Anak di Jambi Kena Sindrom Langka, Kulit Raffi Lepas Jika Tidur di Kasur, Terpaksa Alas Daun Pisang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.