Berita Merangin
Ada Dugaan Kecurangan PPPK di SMP 27 Merangin Jambi, Kepsek Tegas Membantah
Ada dugaan kecurangan pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 di Kabupaten Merangin, Jambi, tepatnya di SMPN 27 Merangi
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Ada dugaan kecurangan pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 di Kabupaten Merangin, Jambi, tepatnya di SMPN 27 Merangin.
Meski hanya 2 orang PPPK yang lulus, namun ada indikasi pemalsuan SK salah PPPK yang lulus.
Sumber Tribunjambi.com yang tak disebutkan namanya membeberkan dugaan pemalsuan SK yang digunakan sebagai syarat mendaftar formasi PPPK.
"PPPK yang lulus untuk posisi guru Bahasa Inggris merupakan tenaga honorer bagian operator PAUD/TK di Dinas Pendidikan Merangin. Sementara guru honorer yang sudah mengajar sejak 2014 tak lulus," kata sumber Tribunjambi.com belum lama ini.
Honorer Disdik Merangin yang lulus PPPK itu, lanjutnya hanya mengajar di SMP 27 Merangin selama dua hari saja yakni tepat sebelum pendaftaran PPPK.
Baca juga: Tak Dapat Izin Orang Tua, Peserta PPPK di Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Baca juga: Tiga Tahun Lebih Jadi Guru Honorer, Oki Merasa Bersyukur Lulus PPPK di Tanjab Barat
"Meski cuma mengajar 2 hari saja disini, tapi Kepala SMP 27 mengeluarkan SK honorer tahun 2022, yang digunakan untuk mendaftar formasi PPPK," bebernya.
Hasilnya, tenaga honorer Disdik Merangin itu lulus PPPK di SMP 27 Merangin sementara guru honorer yang sebenarnya tidak lulus.
"Guru honorer yang sudah lama mengajar disini posisinya tergeser dengan honorer yang hanya mengajar selama 2 hari itu," ucapnya.
Terkait dugaan kecurangan ini, Kepala SMP 27 Merangin Erat Indri Hastuti membantah adanya kecurangan.
"Ada 2 PPPK yang lulus, salah satunya formasi Guru Bahasa Inggris. Yang lulus itu sebenarnya punya SK guru TK namun diperbantukan di Dinas Pendidikan Merangin," katanya.
Menurut wanita yang kerap disapa Indri itu, honorer Disdik itu juga sempat mengajar mapel Bahasa Inggris di SMP 27 Merangin.
Baca juga: Original Levis Buka di Mal WTC Jambi, Dapatkan Penawaran Menarik
Baca juga: Sowan ke Ponpes An Nur Bantul, Ganjar Disambut Heboh dan Makan Bubur Lesehan Bareng Santri
"Dia lama mengajar di SMP 27 Merangin, SK-nya pakai SK guru TK. Dia mengajar di SMP 27 setiap hari Rabu dan Sabtu, dan itu sudah berlangsung lama," bebernya.
Selain itu, saat mengajar di SMP 27 Merangin, honorer dari Disdik itu berstatus tenaga kerja sukarela (TKS) artinya tanpa dibayar.
Terkait dugaan pemalsuan SK, Indri tegas membantahnya. "Pakai SK honorer TK untuk mendaftar PPPK," imbuhnya.
Diketahui, jumlah formasi rekrut PPPK tahun 2023 Kabupaten Merangin untuk guru sebanyak 1.117 formasi dan untuk tenaga kesehatan sebanyak 271 formasi, sehingga totalnya sebanyak 1.388 formasi.
Simak berita terbari Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 6 Pesan Menyentuh Fuji dan Fadly untuk Gala Sky, Pastikan Keponakannya Tak Kekurangan Materi
Baca juga: Sowan ke Ponpes An Nur Bantul, Ganjar Disambut Heboh dan Makan Bubur Lesehan Bareng Santri
Baca juga: Prediksi Skor Almeria vs Alaves, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 03.00 WIB
6 Pesan Menyentuh Fuji dan Fadly untuk Gala Sky, Pastikan Keponakannya Tak Kekurangan Materi |
![]() |
---|
Viral Curhatan Petugas KPPS Cuma Dapat Snack Tak Layak Makan saat Pelantikan |
![]() |
---|
Polda Jambi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pengrusakan Kantor Gubernur saat Demo Sopir Batu Bara |
![]() |
---|
Kerja Jadi Kuli di Korea Selatan, Pria Asal Indonesia Pamer Slip Gaji, Jumlahnya Bikin Melongo! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.