WAWANCARA EKSKLUSIF

Selepas S-1 UI Meluncur ke Manchester University, Hardianto Yoshua CEO Rumah Guru Academy

Hardianto Yoshua merupakan CEO Rumah Guru Academy, lembaga bimbingan belajar yang memiliki banyak program

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS

Bukan hanya terkait masalah dia lulus atau enggak gitu. Bukan ngincar dia les bayar sekian jadi berburu-buru, cari lembaga yang berani kasih soal yang mirip gitu dijamin lulus misalkan gitu.

Kalau semua orang kayak gitu, orang yang punya uanglah yang mampu untuk bayar lebih. Contoh nih, ada lembaga A belakangan ini mulai gencar nawarin untuk tes perguruan tinggi, sekian juta dijamin masuk PTN favorit UI, ITB, UGM. Kalau semua kayak gitu, penuhlah UI UGM.

Mindset orang mulai diputar, dicuci pikirannya. Bahwa dengan uang sekian, bisa masuk. Kalau kayak gitu, orang yang punya dana ratusan juta yang punya uang lebih banyak, dia bisa bayar lebih supaya anaknya dulu yang diprioritaskan untuk masuk.

Sepuluh tahun yang akan datang mau seperti apa? Maka Rumah Guru Akademi, bimbel, bisa sampai saat ini, karena saya dari awal membuat semacam skema.

Di tahun sekian, saya punya target gol-golnya. Jadi kita berusaha semaksimal mungkin dan tenaga pengajar yang kita rekrut pun sudah terakreditasi semua ya. Kita cukup panjang proses rekruitmen.

Abang ini owner Rumah Guru Akademi yang lokasinya di mana?

Di depan pom bensin kecil Persijam.

Maksudnya gimana, apakah belajar bimbel di situ atau ada pelajaran lagi buat orang-orang yang mau tes CPNS segala macam atau gimana?

Di sana cukup lengkap. P{aketnya dimulai dari tingkat calistung masih kecil sampai dewasa. Dari usia minimal 5 tahun, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi juga. Perguruan tinggi untuk yang pelajaran ekonomi, akuntansi. Kemudian untuk tes-tes kita lebih fokus ke sana.

Tes lebih fokus. Misalkan mau tes bintara, Akpol, ataupun tes kedinasan IPDN, mau ikut STAN, Poltekim, Poltekip dan juga ada CPNS BUMN juga. Nah BUMN juga bahkan untuk anggota yang sudah jadi masuk kepolisian mau tes naik pangkat jadi perwira, kita bantu juga.

Nama tesnya sip. Kita bantu untuk TNI juga untuk Akmil khususnya untuk Olimpiade. Nah ini jadi ibaratnya titik mula Rumah Guru mulai cukup diketahui di Jambi itu karena kita pertama kali bergeraknya di bidang Olimpiade.

Bimbelnya pertama kali itu terfokus ke Olimpiade dulu, karena belum ada di Jambi ya yang benar-benar concern-nya di bimbal olimpiade. Secara umum ya Matematika Fisika semua lengkap matematika fisika kimia biologi astronomi dan terkhususnya matematika ekonomi akuntansi itu jadi prestasi tersendiri untuk Rumah Guru karena hampir tiap tahun kita selalu meluluskan siswa Jambi ke tingkat nasional.

Tiap tahun hampir selalu ada ya untuk yang OSN, maka nanti ketemu di dinas itu anak-anak kita juga sebenarnya, saya pembina. Saya juga yang ketemu anak-anak sendiri, jadi dari awal berdiri di bidang OSN kita tarik mundur lagi. (rara khushshoh azzahro)

Baca juga: Oknum Sipir Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Kemenkumham Jambi Tak Berikan Bantuan Hukum

Baca juga: Arti Tulisan Ibrani dan Foto Tentara yang Muncul di IG Mahfud MD Saat Diretas

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved