Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Letusan Berdurasi 54 Detik

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu (17/1/2024) pagiselama 54 detik.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dok Pos PGA Bukittinggi
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu (17/1/2024) pagiselama 54 detik. 

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi melaporkan letusan Gunung Marapi, Sumatera Barat tecatat dengan amplitudo 32 mm e dengan durasi 54 detik.

TRIBUNJAMBI.COM - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu (17/1/2024) pagi.

Erupsi kali ini terjadi dengan letusan selama 54 detik.

Informasi terkait peristiwa tersebut berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi.

Dilansir dari TribunPadang.com, video rekaman CCTV memperlihatkan Gunung Marapi mengalami erupsi.

Dari rekaman tersebut lentusannya tampak melontarkan material dengan pijar merah yang membubung tinggi ke langit.

Terjadinya erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat itu turut dirasakan Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus.

Dia mengatakan bahwa dentuman dari erupsi gunung tersebut terdengar cukup keras.

Baca juga: Gunung Marapi Erupsi, Pemkab Agam Dirikan Posko Siaga Marapi di Kawasan Batu Palano & Bukit Batabuah

Baca juga: Jalan Tertimbun Longsor, Jenazah Warga Batu Empang, Batang Asai Terpaksa Ditandu

Baca juga: Usai Jalani Hukuman UU ITE, Sarifin Bangun Kerja 11 Bulan dan Tak Terima Gaji, Curhat ke Mahfud MD

Bahkan kata Wali Nagari bahwa dentuman itu membuatnya terbangun dari tidurnya.

“Bunyi dentumannya lumayan hingga membuat saya terbangun,” ujarnya.

Sementara berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, erupsi terjadi sekitar pukul 04.24 WIB.

Kepala Pos PGA, Teguh Purnomo menyebutkan ketinggian kolom abu tidak teramati dari kamera pengawas Poa karena tertutup kabut.

“Letusan tecatat dengan amplitudo 32 mm e dengan durasi 54 detik,” jelasnya.

Teguh tetap mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi semua rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh Pos PGA Bukittinggi.

Sebelumnya juga terjadi erupsi di Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Gunung tersebut mengalami erupsi pagi ini, Minggu (14/1/2024) dengan melontarkan abu hingga setinggi 1300 meter.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Gunung Marapi, Jarak, Ketinggian & Catatan Letusan: Awal Peradaban Minangkabau

Kabar tersebut dibenarkan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo.

Dia menyebutkan bahwa erupsi tersebut  terjadi pada pukul 06.21 WIB.

Teguh menjelaskaan bahwa tinggi kolom abu teramati sekitar 1.300 meter (m) di atas puncak.

"Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Minggu, 14 Januari 2024, pukul 06:21 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1300 m di atas puncak (± 4191 m di atas permukaan laut)," kata Teguh dalam keterangan tertulis, Minggu.

Dia melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. 

Seperti diketahui, gunung Marapi saat ini berada pada Status Level III atau Siaga. 

Terkait hal tersebut, masyarakat di sekitar gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," ujar Teguh.

Lebih lanjut, ia menyebut, jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker
penutup hidung dan mulut.

Upaya ini untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

"Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," ucapnya. 

Baca juga: Curah Hujan Tinggi Diprediksi hingga Sepekan ke Depan, BMKG Jambi Imbau Masyarakat Waspada

Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

"Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," tegasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sinopsis Hostiles, Tayang 17 Januari 2024 di Bioskop Trans TV

Baca juga: 1 Jam Warga Tandu Jenazah Karena Jalan Tertimbun Longsor di Batang Asai Sarolangun Jambi

Baca juga: Jam Tayang X Factor Indonesia 2024 Diprotes Netizen karena Terlalu Malam

Baca juga: Jenazah Warga Batang Asai Terpaksa Diturunkan di Jalan Akibat Jalan Tertutup Longsor

Artikel ini diolah dari TribunPadang.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved