OTT KPK di Labuhan Batu

Profil Erik Ritonga, Bupati Labuhan Batu yang Dikabarkan Terjaring OTT KPK dengan Kadis dan Swasta

Berikut profil dari Erik Adtrada Ritonga, Bupati Labuhan Batu, Sumatera Utara yang dikabarkan terjari OTT KPK, Kamis (11/1/2024)

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Berikut profil dari Erik Adtrada Ritonga, Bupati Labuhan Batu, Sumatera Utara yang dikabarkan terjari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Erik Adtrada Ritonga merupakan Ketua Partai Nasdem Labuhan Batu menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu periode 2021-2024.

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut profil dari Erik Adtrada Ritonga, Bupati Labuhan Batu, Sumatera Utara yang dikabarkan terjari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dia terjaring bersama kepala dinas dan pihak swasta pada Kamis, 11 Januari 2024.

Mereka yang terjaring dalam operasi tersebut langsung dibawa ke Kota Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polda Sumut.

Tim dari KPK dilaporkan turut melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Labuhan Batu.

Dari penggeledahan itu penyidik mengamankan sejumlah barang yang dimasukkan ke dalam sebuah koper.

Lalu seperti apa profil dari Erik Adtrada Ritonga, Bupati Labuhan Batu yang terjaring OTT KPK itu?

Dilansir tribun-medan.com, Erik Adtrada Ritonga menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu periode 2021-2024.

Dia saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Nasdem Labuhan Batu.

Baca juga: Sosok Burhanuddin Mahir, Gugat DPD Partai Demokrat Jambi Lantaran Dicopot dari Waka DPRD

Baca juga: BREAKING NEWS: KPK OTT di Labuan Batu, Diduda Soal Suap Menyuap, Bupati Dikabarkan Ikut Terjaring

Baca juga: Longsor di Sarolangun, Jalan Batin Pengambang-Pekan Gedang Nyaris Putus

Sebelum menjabat sebagai Bupati, Erik Adtrada Ritonga pernah menjadi Anggota Komisi XI DPR-RI Dapil Sumut 2 Periode 2014-2019.

Ketika itu, Erik terpilih dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat.

Erik lahir di Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu pada 5 Mei 1980 silam.

Saat ini dia berusia 43 tahun.

Erik Adtrada Ritonga menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya yaitu Rantau Prapat.

Ia mulai menempuh pendidikannya dengan masuk ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) No.114382 Rantau Prapat.

Lulus pada tahun 1993, Erik Adtrada Ritonga kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Padang Matinggi, Rantau Prapat.

Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertamanya pada tahun 1966, Erik Adtrada Ritonga memutuskan merantau ke tanah Jawa dan melanjutkan pendidikannya di sana.

Erik Adtrada Ritonga melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 16 Bandung dan lulus pada tahun 1999.

Baca juga: Kena OTT KPK, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Jadi Tersangka, Diduga Terima Suap Rp 2,2 M

Setelah lulus SMA, Erik Adtrada Ritonga kembali lagi ke Sumut dan melanjutkan pendidikan sarjananya di Universitas Sumatera Utara (USU) dengan mengambil jurusan Kedokteran.

Pada tahun 2016 lalu, Erik Adtrada Ritonga melanjutkan pendidikan Magisternya dan memperoleh gelar Magister Kesehatan Masyarakat (M.K.M) dari Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan.

Erik Adtrada Ritonga merupakan pria yang menggeluti ilmu kesehatan semasa kuliahnya.

Namun pria kelahiran Rantau Prapat ini beralih ke dunia politik dengan menjadi Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat Dapil Sumut 2 Periode 2014-2019.

Sukses memangku jabatannya sebagai Anggota DPR RI, pada tahun 2020 lalu, Erik Adtrada Ritonga bersama Hj Ellya Rosa Siregar maju di Pilkada Bupati Labuhanbatu.

Pasangan ini diusung oleh 4 partai yakni Partai Hanura, Partai NasDem, Partai PDIP, dan Partai PKB.

Pada tanggal 2 Mei 2021, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu resmi menetapkan pasangan calon Erik-Ellya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Labuhanbatu periode 2021-2024.

Setelah selesainya PSU tahap kedua, akhirnya KPU Kabupaten Labuhanbatu resmi menetapkan pasangan calon Erik-Ellya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Labuhanbatu periode 2021-2024.

Hal ini berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor: 141/PHP.BUP-XIX/2021 sengketa Pilkada Labuhanbatu Tahun 2020 yang dimenangkan Pasangan Erik Adtrada Ritonga – Ellya Rosa Siregar.

Baca juga: Maruf Amin Pose 3 Jari di HUT PDIP, Jusuf Kalla: Pak Jokowi Juga Begitu Kan

Setelah menetapkan pasangan ini sebagai pemenang pemilu, keduanya akhirnya dilantik pada tanggal 13 September 2021, oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Sumatra Utara (Sumut), Kamis (11/1/2024).

Lokasi tepatnya OTT KPK itu terjadi di Kabupaten Labuhan Batu.

Kali ini sejumlah pejabat dikabarkan terjaring terjaring dalam operasi tersebut.

Dilansir dari Tribun Medan, beredar kabar bahwa Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga turut terjaring OTT KPK tersebut.

Selain bupati, pejabat yang terjaring ada kepala dinas yang turut diamankan.

Para pejabat yang diamankan dibawa ke Kota Medan untuk menjalani pemeriksaan intensif di Polda Sumut.

Informasi yang dihimpun, sejumlah penyidik KPK saat ini masih melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Labuhanbatu.

Sejumlah petugas kepolisian juga turut berjaga di sekitar rumah dinas bupati Labuhanbatu.

Bupati Labuhanbatu, dr Erik Adtrada menggunakan mobil Toyota Rush berwarna putih bernopol BK 1997 BRU yang membawa Bupati Labuhanbatu.

Tampak dalam mobil Rombongan KPK, membawa Bupati Labuhanbatu.

Tak cuma itu, dari penggeledahan tersebut, petugas KPK membawa sejumlah koper yang diduga berisi barang bukti hasil penggeledahan di rumah mewah tersebut.

Sekitar enam mobil minibus yang digunakan KPK selanjutnya secara perlahan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat negara di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara pada Kamis (11/1/2024).

Selain sang bupati, sejumlah pejabat dan pihak swasta Ikut Diciduk

OTT terhadap bupati diduga terlibat dalam kasus suap-menyuap.

Baca juga: Viral Petugas Damkar Masuk Sumur Demi Ambil iPhone Milik Warga, Warganet: HP Seharga Nyawa Petugas!

"KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhanbatu terhadap terduga penyelenggara negara yg diduga menerima pemberian hadiah atau suap," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).

Ghufron mengatakan, tim penindakan KPK juga mengamankan barang bukti uang dan lainnya dalam giat OTT dimaksud.

Namun, Ghufron masih enggan mengungkapkan nominalnya.

Saat ini, para pihak yang tertangkap OTT sedang menjalani pemeriksaan.

"Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya. Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," kata Ghufron.

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, selain pejabat negara, pihak swasta juga turut diamankan.

"Benar. KPK telah lakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Kabupaten Labuanbatu Propinsi Sumatera Utara terkait dugaan korupsi penyuapan. KPK mengamankan beberapa pihak diantaranya penyelenggara negara dan juga pihak swasta,"kata Ali Fikri, Kamis (11/1/2024).

Informasi didapat, yang ditangkap KPK ialah Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga dan beberapa pejabat lainnya.

Namun demikian KPK belum merinci siapa saja yang ditangkapnya.

Ia menyebut akan menyampaikan informasi lebih lanjut.

"Perkembangan akan disampaikan setelah memastikan seluruh proses telah semuanya selesai."

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kode Redeem Free Fire FF Terbaru Hari Ini Kamis 11 Januari 2024

Baca juga: Mewakili Kapolda, Kombes Mulia Prianto Hadiri Malam Apresiasi Seni Melayu Jambi

Baca juga: Para Pemain Real Madrid yakin Kylian Mbappe Tidak Akan Pindah dari PSG

Baca juga: BREAKING NEWS: KPK OTT di Labuan Batu, Diduda Soal Suap Menyuap, Bupati Dikabarkan Ikut Terjaring

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved