Pemilu 2024

Pegiat Antikorupsi Soroti Temuan PPATK Soal Transaksi Triliunan di Rekening Parpol

Jelang Pemilu, ada partai politik yang transaksi keuangannya mencapai triliunan rupiah. Meski begitu, PPAT tidak membeberkan partai politik

Editor: Suci Rahayu PK
Pixabay
Ilustrasi transaksi keuangan 

"Demokrasi disandera oleh para cukong yang mengendalikan lalu lintas pendanaan partai politik," ujarnya dikutip Kontan, Rabu (10/1/2024).

Yang membuat dia prihatin, berbagai temuan PPATK tersebut kerap tidak dianggap serius oleh pemangku kepentingan yakni aparat penegak hukum (APH).

"APH cenderung diam dan permisif terhadap laporan PPATK ini," ungkap Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) itu.

Baca juga: Viral Petugas Lapas Jambi Ditangkap Bawa 52 Sabu, Rekan Kerja Sebut Ditangkap di Luar Jam Dinas

Baca juga: Pemeriksaan Istithaah Jadi Syarat Pelunasan Bipih Haji 2024, Kemenag Jambi Akui Semua dalam Proses

Yang terjadi, justru ada semacam upaya untuk mengendapkan laporan PPATK itu. Sehingga pada akhirnya menguap dan hilang.

"Kalau kita baca aktornya, kemungkinan semua partai politik terlibat pendanaan yg diduga dari hasil kejahatan ini," ujar dia.

Castro menyebutkan, jumlah kontestan pemilu kali ini terdapat 24 partai politik, dimana hanya 6 diantaranya adalah partai lokal. Castro menyimpulkan bahwa ada semacam persekongkolan kejahatan.

"Kalau satu terbongkar, bisa jadi semua kena. Apalagi rekening khusus dana kampanye (RKDK) itu seolah cuma pajangan," kata dia.

Castro menyebutkan, jumlah kontestan pemilu kali ini terdapat 24 partai politik, dimana hanya 6 diantaranya adalah partai lokal. Castro menyimpulkan bahwa ada semacam persekongkolan kejahatan.

"Kalau satu terbongkar, bisa jadi semua kena. Apalagi rekening khusus dana kampanye (RKDK) itu seolah cuma pajangan," kata dia.

Sebab aktivitas pendanaan justru masif di rekening lain. Kata dia, keadaan saat ini seperti membohongi dan mengkhianati rakyat dengan kebohongan yang sistematis dan terencana.

"Demokrasi kita busuk karena ulah para elit politik ini. Makin busuk lagi karena APH seolah diam membisa melihat kejahatan yg terjadi justru di depan mata kepalanya sendiri," ujarnya.

 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PPATK Temukan Pendanaan Politik untuk Pemilu, Pegiat Antikorupsi: Demokrasi Disandera Para Cukong,

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pengendalian Inflasi dan Stabilkan Harga, Pemkab Sarolangun Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah

Baca juga: Pisah Sambut Kapolres Sarolangun, PJ Bupati Bilang Sedih Tandanya Banyak yang Merindukan

Baca juga: Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Air Terjun di Jambi, Di Tebo, Bungo hingga Kerinci

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved