WAWANCARA EKSKLUSIF

Ungkap Tantangan Digitalisasi Kampus, Bincang Bareng Rektor UIN STS Jambi, Prof As'ad Isma Seri ke-2

Beberapa hal akan dilakukan As'ad Isma di masa kepemimpinannya, antara prodi baru, pendanaan, pengelolaan kampus, bahkan nanti mahasiswa baru akan

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Prof As'ad Isma, memiliki pengalaman lengkap. Dari pengalaman keagamaan, organisasi hingga menjadi guru besar.

As'ad Isma yang kelahiran Sarolangun, 12 Maret 1969, itu menyelesaikan studi S-1 di IAIN STS Jambi pada 1987, S-2 di Universitas Negeri Padang pada 1996, dan S-3di Universitas Negeri Jakarta pada 2015.

Pada Kamis (28/12), As'ad Isma dilantik sebagai Rektor UIN STS Jambi.

Dia berprinsip, apabila membawa kebaikan untuk orang banyak, mestilah didahulukan. Baginya, hidup harus terus diperjuangkan.

“Kita harus terus bergerak maju. Jika sesuatu hal kita anggap baik dan membawa manfaat bagi banyak orang, kita upayakan agar itu bisa diraih. Tentunya dengan bersama-sama dengan keterlibatan dan dukungan banyak orang,” ujarnya.

Beberapa hal akan dilakukan As'ad Isma di masa kepemimpinannya, antara prodi baru, pendanaan, pengelolaan kampus, bahkan nanti mahasiswa baru akan tinggal di ma'had.

Berikut petikan lanjutan wawancara Prof As'ad Isma dengan Pemimpin Redaksi Tribun Jambi, Yoso Muliawan.

Kenapa mereka harus di ma'had di satu tahun pertama mereka, Bang?

Alasan penting, mereka akan diajarkan tentang asma yang tadinya lemah mengaji akan diajarkan mengaji pada satu tahun pertama mereka.

Kemudian kedua, selain mereka bisa belajar mengaji juga harapan nanti mereka bisa menghafal minimal lima juz hafal.

Jadi InsyaAllah ke depan alumni UIN sudah hafal lima juz Alquran.

Bagaimana mengimplementasikan tantangan digital di kampus UIN, Bang?

Terkait digital ini memang sudah ditagih oleh Jakarta, semua layanan harus sudah berbasis digital, termasuk administrasi layanan.

Di UIN Jambi itu layanan internetnya baru 1 Mb dan tahun ini kita targetkan akan bertambah 4-5 Mb, agar mahasiswa nyaman di kampus tidak lagi mengeluh soal jaringan internet.

Dengan harapan nanti alumni UIN tidak hanya ahli agama, namun juga ahli sains dengan teknologi digital yang memadai di tempat mereka belajar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved