Pemerintahan
Masuk WFC Dikenakan Retribusi, Pejalan Kaki Masih Digratiskan Kecuali Ada Even
Kadis Parpora Tanjabbar, Hermansyah mengatakan per 1 Januari 2024 mulai diberlakukan retribusi karcis masuk ke Jembatan WFC
Penulis: Sopianto | Editor: Hendri Dunan
Tribunjambi/Sopianto
Petugas CV Bronut Tourism sedang berjaga di gerbang masuk WFC Kuala Tungkal.
Fajri juga menjelaskan saat ini memang baru merintis, dan fokus dulu pada penataan sistem, nantinya akan ada beberapa kegiatan yang akan rutin dilakukan seperti festival musik, dan kegiatan sabtu dan minggu.
"Kita baru akan bisa melakukan setelah penataan saat ini bisa tertib terlebih dahulu baru bisa melaksanakannya," ucapnya.
Bukan hanya itu, nantinya jika sudah berjalan lancar akan ada pembangunan fasilitas di dalam WFC yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat, ia menjelaskan WFC tersebut tidak sepenuh dikelola oleh pihaknya.
"Hanya sebagian ya yang kita kelola, dan titik tertentu, kedepannya semuanya bisa bersama sama menjaga dan terus mendukung agar wisata di WFC bisa jadi baik," imbuhnya.
Berita Terkait
Berita Terkait:#Pemerintahan
Polindes Pematang Pulai Belum Dihuni Tapi Keramiknya Sudah Pecah |
![]() |
---|
Dermaga Teluk Buan Rusak Berat Disenggol Tug Boat Penarik Tongkang Batu Bara |
![]() |
---|
Kepala OPD di Tanjabbar Dilarang Keluar Daerah Selama Pemeriksaan BPK |
![]() |
---|
16 Desa di Tanjung Jabung Timur Masih Blank Spot dan Bertahap Mulai Diatasi |
![]() |
---|
BKPSDMD Kabupate Batanghari Proses Pengusulan NIP PPPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.