Eksekusi Lahan di Selincah Ricuh

Dirreskrimum Polda Jambi Sebut Polisi Terluka Saat Pengamanan Eksekusi Lahan Bukan karena Sajam

Informasi baru soal anggota Ditreskrimum Polda Jambi yang terluka dibagian lutut bukan dikarenakan senjata tajam

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rahimin
Ist
Eksekusi tanah seluas 1 hektar dan 6 ruko yang dilakukan Pengadilan Negeri Jambi di backup kepolisian berlangsung ricuh antara anggota polisi dan massa aksi dari pihak tergugat Sabaruddin, Senin (18/12/2023). 

TRIBUNJAMBI. COM, JAMBI - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengklarifikasi ulang soal adanya perwira Polda Jambi yang terkena sabetan pisau saat pengamanan eksekusi tanah dan bangunan di Jalan Baru Selincah, Kota Jambi

Andri mengatakan, informasi baru soal anggota Ditreskrimum Polda Jambi yang terluka dibagian lutut bukan dikarenakan senjata tajam, tapi karena benda tajam di lokasi kericuhan. 

"Bahwa luka yang terjadi pada anggota kami karena benda tajam bukan karena senjata tajam, karena terjatuh. Kawan media sudah dapat informasi dari kapolresta ya," katanya, Senin (18/12/2023). 

Sebelumnya, saat dikonfirmasi  Kombes Pol Andri mengiyakan satu anggotanya menjadi korban sabetan pisau. 

"Benar tadi ada anggota kita yang terluka, tapi sekarang sudah kita larikan ke rumah sakit Bhayangkara sekarang dalam massa perawatan," kata Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira. 

Andri tidak menyebut secara lantang identitas anggota Ditreskrimum Polda Jambi yang mengalami luka akibat sabetan pisau salah satu orang yang diduga memprovokasi kericuhan tersebut. 

"Ssatu satu anggota Polda Ditreskrimum. Yang perwira dari Ditreskrimum Polda Jambi," ujarnya. 

Anggota tersebut menurut Andri mengalami luka dibagian kaki, terluka akibat sabetan senjata tajam. 
"Luka dibagian kaki akibat benda tajam," katanya. 

Akibat aksi tersebut, ada 3 orang yang terlibat diamankan kepolisian. Menurut Andri kasus tersebut dilimpahkan ke Polresta Jambi

"Saat ini sedang dalam pemeriksaan, nanti kami lihat perannya masing-masing. Diamankan di polresta Jambi nanti kita kordinasi untuk menentukan status yang kita amankan," katanya. 

Saat kericuhan polisi juga menemukan senjata tajam dan bom molotov, Andri berkata hal tersebut dapat ditanyakan ke polresta Jambi

"Silahkan tanyakan ke polresta, karena sifatnya kami hanya membackup," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kronologi Kericuhan Saat Eksekusi Lahan di Selincah, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

Baca juga: Eksekusi Lahan dan Bangunan di Selincah Ricuh, Lokasi Masih Dijaga Polisi hingga Sore Ini

Baca juga: Perwira Polda Jambi Jadi Korban Sabetan Sajam saat Pengamanan Eksekusi Lahan di Payo Selincah

--

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved