Pengungsi Rohingya

UNHCR Tak Terlihat Saat 135 Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Kantor Gubernur Aceh

Kelompok masyarakat dari pengungsi Rohingya terkatung-katung di Kantor Gubernur Aceh, Senin (11/12/2023) dan pihak UNHCR tak terlihat di lokasi.

Editor: Darwin Sijabat
Serambinews.com
Kelompok masyarakat dari pengungsi Rohingya terkatung-katung di Kantor Gubernur Aceh, Senin (11/12/2023) dan pihak UNHCR tak terlihat di lokasi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok masyarakat dari pengungsi Rohingya terkatung-katung di Kantor Gubernur Aceh, Senin (11/12/2023).

Mereka diantar ke kantor itu lantaran adanya penolakan dari warga Sare.

Warga yang melakuan penolakan dengan melakukan penghadangan.

Adapun pengungsi Rohingya itu diadang tepat di depan pintu gerbang Bumi Perkemahan Pramuka Sare.

mereka kembali diantar ke kantor Gubernur Aceh sekitar pukul 02.00 wib dini hari tadi.

Dalam proses pemindahan itu aparat kepolisian dan relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI,) ikut berjibaku melakukan pengawalan.

Namun sayangnya hingga pukul 09.21 wib itu, UNHCR sejak tadi malam belum terlihat melakukan penanganan.

Baca juga: Kapal Rohingya Matikan Lampu untuk Bisa Mendarat di Pidie Aceh, Warga Sempat Dorong Lagi ke Laut

Baca juga: Jaksa Kembalikan Berkas Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ke Polisi: Belum Lengkap

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres dan Cawapres Pilpres 2024: Unggul Muhaimin, Gibran, atau Mahfud?

Sehingga 135 pengungsi yang terdampar sore kemarin kembali Terkatung-katung tak tau akan diletakkan kemana.

Bahkan saat ini mereka kembali dipindahkan ke Taman Ratu Saifatuddin.

Beruntung ad inisiatif dari relawan rapi untuk melakukan penggalangan dana di depan kantor gubernur Aceh.

Uang donasi itu tak lain digunakan untuk membeli makanan bagi para etnis Rohingya tersebut.

Relawan RAPI Kota Banda Aceh, Fahrulrazi mengatakan, pihaknya sudah melakukan penanganan terhadap pengungsi tersebut sejak dini hari tadi.

Sebagai relawan, hal tersebut dilakukan tidak lain sebagai bentuk kemanusiaan. Pasalnya, para etnis Rohingya sudah luntang-lantung sejak sore kemarin di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Mereka mendapat penolakan oleh warga setempat.

Baca juga: Dua Kapal Pengungsi Rohingya Kembali Tiba di Aceh, Bawa 200 Orang

Belum diketahui kenapa penolakan itu bisa terjadi. Sehingga atas penolakan itu pula, para etnis Rohingya itu dinihari kembali diantar ke depan Kantor Gubernur Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved