Pengungsi Rohingya

Dua Kapal Pengungsi Rohingya Kembali Tiba di Aceh, Bawa 200 Orang

Dua kapal pengungsi Rohingya dilaporkan tiba di Aceh, Indonesia dengan membawa sekitar 200 orang.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Dua kapal pengungsi Rohingya dilaporkan tiba di Aceh, Indonesia dengan membawa sekitar 200 orang. 

200 warga Rohingya kembali tiba di Aceh, Indonesia.

TRIBUNNJAMBI.COM - Dua kapal pengungsi Rohingya dilaporkan tiba di Aceh, Indonesia dengan membawa sekitar 200 orang.

Mereka datang menggunakan dua perahu dan tiba di pantai Aceh, Minggu (10/12/2023) pagi.

Kedatangan mereka diungkapkan oleh Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek.

Mereka berlabuh di Gampong (Desa Blang Raya, Laweung, Kabupaten Pidie dan Gampong Blang Ulam, Kecamatan Masjid Raya.

Tjut Adek mengatakan, para pengungsi Rohingya itu tiba di Desa Blang Raya, Kabupaten Pidie pada pukul 03.30 WIB.

“Tadi malam, jumlahnya sekitar 200-an,” kata Miftach seperti dikutip dari Kompas.com.

Namun, Miftach tak menjelaskan di mana posisi dan kondisi mereka.

Baca juga: Begini Cara Pengunsi Rohingya Sampai ke Aceh, Bayar Rp28 Juta ke Agen Penyelundup

Baca juga: Kubu Prabowo-Gibran Ingin Debat Pilpres 2024 Tanpa Serang Paslon Lain

Baca juga: Gempa Terkini Minggu 10 Desember 2023, BMKG: di Papua, Bermagnitudo 5.4

Sedangkan menurut Kapolsek Krueng Raya, Ipda Rolly Yuiza Away, di Gampong Blang Ulam, Kecamatan Masjid Raya, ada sekitar 135 pengungsi Rohingya yang tiba.

“Saat ini kita sedang menuju ke lokasi. Kabarnya, mereka mendarat sekitar pukul 08.30 WIB. Informasi kita terima jumlahnya sekitar 135 orang,” ucapnya.

Kedatangan dua kapal tersebut, semakin menambah jumlah pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengungkapkan sebelumnya sudah ada 1.200 orang dari etnis yang dipersekusi di Myanmar itu, yang tiba di Indonesia sejak November lalu.

Pada pernyataannya Jumat (8/12/2023), Presiden Jokowi mengungkapkan, ia mencurigai adanya perdagangan manusia di balik eskalasi kedatangan pengungsi Rohingya yang terus meningkat.

Presiden Jokowi pun menjanjikan bekerja sama dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini.

Indonesia bukan penandatangan Konvensi Pengungsian PBB 1951.

Tetapi Indonesia memiliki sejarah membawa masuk pengungsi yang tiba di pantai negara ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved