DPRD Provinsi Jambi
Budi Yako Kaget Masalah Banjir di Kota Jambi Tidak Masuk Program Pemerintah
Anggota komisi IV DPRD Provinsi Jambi Budi Yako sebut, daerah Mayang Mengurai, Alam Barajo, Kota Jambi hampir setiap tahun menjadi langganan banjir.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota komisi IV DPRD Provinsi Jambi Budi Yako sebut, daerah Mayang Mengurai, Alam Barajo, Kota Jambi hampir setiap tahun menjadi langganan banjir, namun tidak masuk program pemerintah, Jumat (8/12/2023).
Banjir masih menjadi permasalahan di berbagai daerah termasuk di daerah Jambi khusus di Mayang Mangurai.
Budi Yako menyayangkan, persoalan banjir di daerah ini tidak masuk ke dalam program pemerintah.
"Saya juga kaget kenapa ini tidak masuk dalam program pemerintah," jelasnya.
Budi Yako mengusulkan dilakukannya pemetaan di lokasi rawan banjir yang diharapkan dapat dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2024.
"Mudah-mudahan dengan usulan ini menjadi awal dari teman-teman Dinas PUPR untuk melanjutkan pembangunan di tahun berikutnya," tutupnya.
Baca juga: Dewan Minta Dinas PUPR Petakan Daerah Rawan Banjir di Kota Jambi
Baca juga: Antisipasi Banjir Bantaran Sungai Batanghari Ditanam 1.000 Pohon
Baca juga: Cegah Banjir, Dinas Perkim Muaro Jambi Wajibkan Developer Bikin Lubang Biopori
Pansus II DPRD Provinsi Jambi Usulkan Penghapusan Tunggakan Pajak dan Denda Tahun 2024 ke Belakang |
![]() |
---|
Akhiri Masa Reses, Edi Purwanto Serahkan Bus Sekolah untuk Ponpes Al Fattah Sarolangun |
![]() |
---|
Ketua DPRD Provinsi Jambi Soroti Maraknya Judi Online di Kalangan ASN dan Remaja |
![]() |
---|
Pasokan LPG 3 Kg Naik 4 Persen Malah Langka, DPRD Jambi Minta Pertamina Cek Agen dan Pengecer |
![]() |
---|
Jelang Mudik Lebaran, Wakil Ketua DPRD Jambi Tinjau Jalan Rusak di Bahar Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.