Berita Jambi

Kepergok Warga yang Ronda, Seorang Pria di Jambi Gagal Curi Uang Kotak Amal di Masjid Baiturrahman

Menurut keterangan warga, pada saat kejadian, pelaku tersebut hampir ditangkap warga, namun pelaku berhasil menghindar dan kabur.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Deni Satria Budi
Ist
Maling Kotak Amal di Kampung Manggis, Pasar Jambi, gagal, karena ketahuan warga yang ronda 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi pencurian kotak amal kembali terjadi. Kali ini Masjid Baiturrahman yang berada di Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, yang disatroni maling, Senin (27/11/2023) sekira pukul 02.45 WIB.

Dari rekaman kamer CCTV masjid, tampak pelaku menggunakan setelan baju kaos biru dan celana jeans hitam melakukan aksinya dengan menggunakan gunting besi untuk memotong gembok kotak amal yang ada di masjid tersebut.

Namun, aksinya tersebut diketahui oleh seorang warga, dan pelaku sempat dikejar warga yang akhirnya warga kehilangan jejak, dan pelaku itu berhasil melarikan diri.

Menurut keterangan warga, pada saat kejadian, pelaku tersebut hampir ditangkap warga, namun pelaku berhasil menghindar dan kabur.

"Sudah hampir kami tangkap, tapi lepas dan kabur," kata warga yang ditemui di Masjid Baiturrahman, Senin (27/11/2023).

Sementara itu, Ketua RT setempat, Said Abdullah mengatakan, saat kejadian, warga setempat sedang ronda.

Saat itu yang ronda kata Said, melihat ada seorang pria yang mencurigakan berjalan kaki menuju Masjid Baiturrahman.

"Waktu itu ada salah satu warga yang sedang ngeronda dan melihat orang yang mencurigakan, langsung menelpon saya," ujarnya.

Karena sering terjadi pencurian uang kotak amal di masjid tersebut, ketua RT menduga pencurian kali ini sama seperti yang sebelumnya.

Adanya motif yang sama mendapati gunting besi berukuran besar dan topi di tempat.

"Sama seperti yang sebelumnya, kami mendapati kotak amal itu sudah kebuka di tempat salat perempuan," ucap said.

Tidak ada kerugian dari kejadian tersebut, karena pelaku meninggalkan uangnya dan meninggalkan dua barang bukti yakni gunting besi dan topi saat dipergoki warga.

"Uangnya Rp27.000 udah damasukin ke kantong plastik sama pelaku namun ditinggalkan saat dipergoki warga dan meninggalkan barang bukti yakni gunting besi dan topi," tutur Said.

Meski tidak ada kerugian bilang Said, namun pihaknya tetap mengadukan kejadian Babinkamtibmas melalui WA meski tidak mengalami kerugian.

Baca juga: Kisah Syahrial, Menangani Mesin Tik Zaman Proklamasi Kemerdekaan, Profesi Langka

Baca juga: Ditransfer ke Rekening Pribadi, Modus Karyawan Perusahaan Sembako di Jambi Gelapkan Uang Rp73 Juta

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved