Ratusan Hektare Lahan di Muaro Jambi Terbakar Sepanjang Tahun 2023

BPBD mencatat setidaknya ada ratusan hektar lahan perkebunan warga di Kabupaten Muaro Jambi terbakar sepanjang 2023.

Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Ist
Ilustrasi karhutla. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Ratusan hektar lahan perkebunan warga di Kabupaten Muaro Jambi terbakar. Lahan yang terbakar merupakan kebun sawit, karet hingga lahan kosong.

Berdasarkan data yang diperoleh  dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaro Jambi, setidaknya ada 57 kasus kebakaran lahan sepanjang 2023.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Muaro Jambi Alias menyampaikan, dari Januari hingga awal November tahun ini, jumlah keseluruhan ada  229,23 hektare lahan yang terbakar. Lahan yang terbakar ini, kata dia, terdiri dari lahan milik masyarakat dan lahan bekas perusahaan.

"Kebakaran lahan yang paling banyak terjadi didominasi oleh lahan milik masyakarat. Ratusan hektare lahan yang terbakar ini tersebar di beberapa Kecamatan Yang ada di wilayah Muaro Jambi," kata Alias.

Alias mengatakan, kasus kebakaran lahan ini terjadi beberapa Kecamatan yang berada di Wilayah Muaro Jambi, yaitu Kecamatan Mestong, Sekernan, Kumpeh, Maro Sebo, Jaluko, Taman Rajo, Kumpeh Ulu, Sungai Gelam dan Kecamatan Bahar Selatan.

"Kebakaran lahan yang paling luas terjadi di Desa Londrang Kecamatan Kumpeh, yaitu sekitar 100 hektare lahan yang terbakar," katanya.

Alias menyampaikan, sejauh ini tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla di wilayah Muaro Jambi terus melakukan patroli di kawasan Daerah Kecamatan yang rawan akan terjadi nya Karhutla.

Ia menyebut, tim dari BPBD Muaro Jambi cukup intens memberikan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar.

"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat yang berdomisili di Muaro Jambi, agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar," imbuhnya.

Baca juga: Sudah Musim Hujan, Status Muaro Jambi Masih Siaga Karhutla

Baca juga: Status Siaga Karhutla di Tebo Berakhir, BPBD Catat Sebanyak 554 Hotspot

Baca juga: Kemenag Tebo akan Evaluasi Ponpes Raudhatul Mujawwidin Buntut Tewasnya Santri

 

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved