Anak Ponpes di Tebo Meninggal

Kemenag Tebo akan Evaluasi Ponpes Raudhatul Mujawwidin Buntut Tewasnya Santri

Kemenag Kabupaten Tebo akan mengevaluasi Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin Unit 6 Rimbo Bujang, buntut tewasnya seorang santri Selasa (14/11/2023)

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Wira Dani Damanik
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tebo H Julan. 

Dia pun menegaskan pihak ponpes tak bermaksud untuk menutupi kasus ini.

"Tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Pidum Polres Tebo Ipda William Simbolon membenarkan adanya laporan tersebut.

Ia menerangkan sejauh ini belum ada kesimpulan penyebab kematian korban. Pihaknya pun berencana akan melakukan ekshumasi.

Ekshumasi adalah proses penggalian mayat atau pembongkaran kubur untuk mencari keadilan.

"Tindak lanjutnya, mungkin dalam beberapa hari kedepan kita akan lakukan ekshumasi dan autopsi terhadap korban agar mendapat kepastian penyebab kematian," ujarnya.

Baca juga: Polres Tebo Periksa Lima Saksi Pasca Tewasnya Santri di Ponpes Raudhatul Muzawwidin Rimbo Bujang

Baca juga: Usut Penyebab Kematian Santri Ponpes Raudhatul Muzawwidin, Polres Tebo Bakal Lakukan Ekshumasi

Baca juga: Makam Akan Digali Lagi, Orangtua Santri yang Ditemukan Meninggal di Ponpes di Tebo, Lapor Polisi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved