Kasus Pembunuhan

Siapa Oknum Perwira Polisi yang Diduga Penyebab Pengususutan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Lambat?

Oknum perwira polisi yang disebut jadi penyebab lambatnya pengusutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Ist/Kolase Tribun Jambi
Oknum perwira polisi yang disebut jadi penyebab lambatnya pengusutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM - Oknum perwira polisi yang disebut jadi penyebab lambatnya pengusutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Perwira tersebut diduga melakukan kesalahan prosedur saat pertama kali menangani kasus itu.

Kesalahan yang dilakukan oknum tersebut berdampak pada mandeknya penyelidikan.

Identitas oknum perwira polisi itu masih dirahasiakan.

Meskipun sebelumnya, rumah oknum tersebut sempat digeledah oleh anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.

Dari rumah itu diamankan sejumlah barang untuk kepentingan penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Belakangan beredar kabar bahwa oknum perwira tersebut bernama Ipda I.

Direskrimun Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan, pihaknya juga sudah memeriksa perwira tersebut.

Baca juga: Oknum Perwira Polisi Diduga Penyebab Lambatnya Pengusutan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Baca juga: Kompolnas Ungkap Kelemahan Pengungkapan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Baca juga: Mahasiswi UNEJ Tewas saat Ikuti Diklat Mapala, Sempat Minta Istirahat saat Merasa Kelelahan

Hasilnya, belum ditemukan adanya keterlibatan dari perwira itu dalam kasus Subang.

"Selama ini kita belum menemukan keterlibatan, namun diduga ada kesalahan prosedur dia dalam menangani TKP, kita dalami," ujar Kombes Surawan.

Kesalahan prosedur yang diduga dilakukan perwira itu, yakni dengan masuk ke TKP tanpa membawa tim identifikasi.

Akibatnya, ada barang bukti yang rusak.

"Barang bukti ada yang rusak dan sebagainya. Kemudian dia masuk ke TKP tanpa prosedur, tanpa membawa iden (identifikasi) dan sebagainya. Itu yang kita dalami," katanya.

Rencananya, penyidik akan kembali ke TKP untuk memperagakan adegan peran pengganti para tersangka pekan depan.

"Senin atau Selasa kita akan ke TKP lagi untuk memperagakan lagi, terutama peran pengganti. Untuk yang lain memang belum kooperatif terhadap pemeriksaan," ucapnya.

Baca juga: Pengacara Arighi Sodorkan Bukti Rekaman CCTV Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved