Diduga Terlilit Utang Rp 800 Juta, Pasutri di Klaten Mengakhiri Hidup sambil Berpelukan
Pasutri asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten meninggal dunia bersebelahan di satu ranjang.
Dengan temuan tersebut, kata Umar, proses hukum dihentikan oleh penyidik karena temuan bukti dan hasil pemeriksaan saksi kuat mengindikasikan korban mengakhiri hidup.
“Hasil klarifikasi dan pemeriksaan saksi, serta bukti petunjuk, keduanya meninggal karena meminum teh dicampur dengan kandungan zat berbahaya itu. Itu sudah paling maksimal. Indikasi kuatnya adalah mengakhiri hidup,” tutur dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pasutri di Ceper Klaten Diduga Akhiri Hidup, Ada Cairan Obat Nyamuk di Tehnya,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 4 Truk Batubara Diamankan Polres Batanghari, Nekat Beroperasi saat Pemberhentian Sementara
Baca juga: Bagaimana AS Roma Bisa Otomatis di Liga Europa usai Dikalahkan Slavia Praha?
Baca juga: Warning! NTT Berpotensi Diguncang Gempa Bumi, BNPB: Kategori Sedang Hingga Sangat Tinggi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.