Berita Jambi

Bocah 10 Tahun yang Tenggelam di Sungai Batanghari, Ditemukan Mengapung

Korban ditemukan Tim SAR dan BPBD Batanghari, dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 08.30 WIB.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Deni Satria Budi
istimewa
Pandi, bocah 10 tahun yang tinggal di Desa Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi tenggelam di Sungai Batanghari saat berenang bersama temannya.  

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pandi, anak 10 tahun, warga Desa Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, yang tenggelam di Sungai Batanghari, Selasa (7/11/2023), berhasil ditemukan, Rabu (8/11/2023).

Korban ditemukan Tim SAR dan BPBD Batanghari, dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 08.30 WIB.

Pandi ditemukan oleh Tim SAR dan BPBD Batanghari setelah melakukan penyisiran di sekitar lokasi korban dinyatakan hilang.

Bocah kelas 4 SD tersebut ditemukan mengapung di permukaan air, hanya beberapa meter dari lokasi korban jatuh.

Komandan Tim Basarnas Jambi, Franboa mengatakan, sebelum ditemukan, tim melakukan penyelaman dengan radius 20 meter dari lokasi yang dinyatakan hilang.

Menurutnya, saat ini korban telah di evakuasi dari dalam sungai dan langsung dibawa ke rumah duka untuk nantinya dimakamkan di pemakaman setempat.

"Kesulitan karena fasibiliti nol dan kondisi sungai yang deras," bebernya.

Sebelumnya diwartakan, seorang anak laki-laki, Pandi (10) warga Desa Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi tenggelam di Sungai Batanghari saat berenang bersama temannya.

Kepala Kantor SAR Jambi Kornelis mengatakan, komunikasi kantor SAR Jambi menerima informasi dari BPBD Batanghari bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusian, bahwa korban tenggelam pada Selasa (7/11/2023) sekira pukul 16.30 WIB.

Kornelis menyebut, kronologi berawal saat korban bermain di pasir timbul Sungai Batanghari.

Kemudian, korban terpeleset dan tenggelam terbawa arus karena tidak bisa berenang.

Unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat Pencarian di antaranya Basarnas, BPBD, Polri, TNI, dan dibantu juga warga setempat.

Untuk melakukan pencarian, tim SAR dilengkapi peralatan seperti rubber boat, aqua eyes, peralatan selam, dan peralatan evakuasi.(cut/can)

Baca juga: Di Depan Hakim, Zainal Abidin Sebut Masih Ada yang Belum Diproses KPK, Sidak Suap Ketok Palu RAPBD

Baca juga: Direktur RSUD KH Daud Arif Akan Cek Masalah Pasien Gagal Operasi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved