Terkait Catatan Anggota DPRD Soal Graha Siginjai, Ini Kata Pemkot Jambi

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Penandatanganan prasasti, Senin (30/10/2023) lalu, bukanlah prasasti peresmian telah selesainya pembangunan Graha Siginjai.

Namun, prasasti itu adalah prasasti telah dimulainya pelaksanaan pembangunan gedung baru kantor Wali Kota Jambi. 

Karena saat ini gedung tersebut memang masih dalam proses pembangunan, oleh karena itu disebut sebagai peresmian pembangunan, bukan peresmian telah selesainya pembangunan. 

"Kami, ASN dan TKK (tenaga kerja kontrak) Pemkot Jambi yang akan bekerja di gedung itu yang meminta agar Pak Wali Kota Syarif Fasha menandatangani prasasti sebagai tanda bahwa pembangunan gedung baru kantor Wali Kota yang selama ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat tersebut terlaksana di masa kepemimpinan beliau," kata Kadiskominfo Kota Jambi Abu Bakar. 

"Selain itu, ini juga sebagai bentuk legacy (warisan) beliau untuk Kota Jambi setelah satu dekade memimpin Kota Jambi," sambung Abu Bakar. 

Baca juga: 220 Meter Perbaikan Jalan Nasional di Kota Jambi Rampung, di Simpang Gado-gado dan Tanjung Lumut

Baca juga: Demi Keindahan Kota Jambi, APJII Gerak Cepat Lakukan Perapihan Kabel Optik Provider

Bila nanti pembangunannya telah selesai, jelas Abu Bakar, maka prasasti telah selesainya pembangunan akan ditandatangani pula oleh kepala daerah yang memimpin saat itu. 

"Bisa jadi nanti kedua prasasti tersebut akan diletakkan bersebelahan di gedung tersebut," kata Abu Bakar.

Selain gedung kantor Wali Kota yang diberi nama Graha Siginjai, Fasha juga meresmikan tujuh bangunan lainnya. 

Adapun gedung yang diresmikan pemakaiannya adalah kantor BPPRD Kota Jambi, gedung Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Jambi, gedung Dinas Perhubungan Kota Jambi, gedung Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Jambi, gedung SD Negeri 193 Kota Jambi. 

Sementara peresmian berupa pembangunan gedung, di antaranya gedung Bank 9 Jambi dan gedung Puskesmas Talang Banjar.

Abu Bakar menjelaskan, pembangunan gedung tersebut sengaja dilaksanakan di akhir masa jabatannya, dengan tujuan memprioritaskan terlebih dahulu pembangunan infrastruktur dasar pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, jalan, dan lainnya, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat selama ini di Kota Jambi. 

Bahkan untuk gedung baru kantor Wali Kota yang akan selesai pembangunannya di akhir tahun ini pun tidak dapat dinikmati oleh Fasha sendiri karena berakhir masa jabatannya pada 4 November 2023, dan selanjutnya kantor baru Wali Kota tersebut akan ditempati oleh kepala daerah berikutnya.

Gedung baru kantor Wali Kota Jambi ini bernuansa modern dengan mengedepankan kearifan budaya lokal.

Pada muka gedung tersebut terpajang Keris Siginjai berukuran raksasa, yang merupakan lambang kerajaan Melayu Jambi.

Ornamen khas ukiran melayu juga tampak begitu kental menghiasi seluruh bagian gedung. 

Gedung baru kantor Wali Kota Jambi tersebut diberi penamaan khusus oleh Syarif Fasha, dengan nama "Graha Siginjai", yang bermakna gedung atau tempat berkantornya pemimpin, kemudian Siginjai merupakan senjata keris Raja Jambi, menandakan yang menempati gedung ini adalah pemimpin di Kota Jambi.

Keris Siginjai merupakan keris kebanggaan masyarakat Jambi, yang melambangkan raja pada kerajaan Melayu Jambi. Siapa yang menjadi raja, maka dialah pemilik keris ini.

Abu Bakar menambahkan, gedung megah tersebut rencananya akan memakai energi terbarukan, yaitu panel surya sebagai energi listrik kantor, selain masih menggunakan listrik PLN sebagai pendamping.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mehdi Taremi Ingin Pindah ke Real Madrid, Porto Bakal Lepas?

Baca juga: Info Gempa Hari Ini Jumat 3 November 2023, BMKG: di Donggala Sulteng, 2,4 Magnitudo

Baca juga: BKPSDM Tanjab Barat Belum Dapat Jadwal Ujian Seleksi PPPK