Pilpres 2024

Respon PDIP dan Gerindra Soal Hak Angket DPR Terhadap MK yang Didukung Ketua MKMK

Partai Gerindra dan PDI Perjuangan menanggapi wacana penggunaan hak angket anggota DPR RI terhadap Mahkamah Konstitusi (MK).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Warta Kota/ Kolase Tribun Jambi
Partai Gerindra dan PDI Perjuangan menanggapi wacana penggunaan hak angket anggota DPR RI terhadap Mahkamah Konstitusi (MK). 

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Gerindra dan PDI Perjuangan menanggapi wacana penggunaan hak angket anggota DPR RI terhadap Mahkamah Konstitusi (MK).

Penggunaan hak tersebut sebelumnya didukung Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie.

Seperti diketahui bahwa MK belakangan menjadi perhatian dan sorotan publik.

Sebab Mahkamah Konstitusi dianggap membuat keputusan untuk kepentingan tertentu, khususnya untuk keluarga Presiden Jokowi.

Sehingga masyarakat yang tidak terima dengan keputusan soal batas usia capres dan cawapres itu menyebut MK menjadi mahkamah keluarga.

Putusan tersebut saat ini sedang didalami oleh MKMK.

Namun bagaimana respon PDI Perjuangan dan Partai Gerindra terrhadap usulan penggunaan hak angket tersebut?

Baca juga: Soal Nasib Anwar Usman Jadi Ketua MK, Pakar Hukum: Sidang MKMK Jadi Pertaruhan Kredibilitas

Baca juga: Luwu Timur Sulawesi Selatan Diguncang Gempa Hari Ini Rabu 1 November 2023

Baca juga: Polisi Amankan Golok Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Senjata Pembunuh?

Respons PDI Perjuangan

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sinyal pihaknya belum bisa menyikapi soal usulan hak angket yang muncul pada saat Rapat Paripurna DPR RI, kemarin.

Di mana, anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu menyampaikan hak angket terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Hasto menyatakan, bahwa PDIP dan TPN fokus turun ke masyarakat untuk memenangkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Pokoknya ya, buat kami yang terpenting saat ini semua fokus, semua fokus, pada pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," kata Hasto usai hadir dalam rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud ditemui di Gedung High End, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Hasto mengatakan, kerja memenangkan Ganjar-Mahfud tak hanya dilakukan partainya. Namun, seluruh pendukung Ganjar-Mahfud mulai dari partai politik pengusung yakni PPP, Perindo dan Hanura hingga relawan dan simpatisan.

"Gerakannya hanya tunggal," jelas Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini menambahkan, kiranya jawaban serupa mesti disampaikan oleh segenap pendukung Ganjar-Pranowo menanggapi apapun isu dinamika politik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved