Berita Jambi

Cerita Sopir Bus Trans Siginjai, Bekerja Tanpa Beban Meski Sepi Penumpang

Meski sepi penumpang para sopir mengaku tidak terbeban, ada atau tidak ada penumpang bila sudah jam nya mereka tetap berangkat. Rabu (25/10/2023)

Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Bus Trans Siginjai 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Meski sepi penumpang para sopir mengaku tidak terbeban, ada atau tidak ada penumpang bila sudah jam nya mereka tetap berangkat. Rabu (25/10/2023)

Dikatakan Anwar Sopir Bus Trans Siginjai, dari Dua rute Bus Trans Siginjai ini Pijoan Sijenjang dan Bandara Sengeti jauh lebih ramai trek Bandara Sengeti.

"Kalo kita cuman dari mahasiswa saja, kalo trek satunya itu banyak ASN dan umum juga, mereka jauh lebih padat penumpangnya," ujarnya.

Karena konsumen mereka lanjutnya, kebanyakan pegawai asn yang setiap hari selalu dikejar waktu dan konsisten menggunakan angkutan tersebut.

Berbeda dengan angkutan umum lainnya yang memiliki target setoran, di Trans Siginjai ini para sopir tidak dibebani patokan setoran namun lebih ditekankan pada kedisiplinan.

"Tidak terlalu berpengaruh dengan kondisi penumpang sepi atau ramai. Karena kita bekerja sesuai jam, bila sudah jam nya berangkat sesuai tripnya kita berangkat ya berangkat ada ataupun tidak penumpang," tuturnya.

Terkait pendapatan perhari dirinya menuturkan, dengan tarif Rp.5000 untuk dekat maupun jauh tujuan pijoan sijenjang, dengan rata rata penumpang berjumlah belasan hingga 20 orang tertinggi.

Perharinya mereka bisa mendapatkan uang sekitar Rp.150.000 an, angka tersebut terbilang jauh jika harus memenuhi kebutuhan operasional.

Baik sopir dan kernet tidak ditargetkan besaran setoran, dengan gaji perbulan sesuai UMP Jambi. Tentu kondisi tersebut tidak terlalu menjadi beban.

Selain itu setiap Dua hari sekali armada harus melakukan pengisian bahan bakar dengan biaya Rp. 400.000 sekali isi dengan hitungan per kilometer. Namun karena ini angkutan pemerintah dan bersubsidi jadi tidak terlalu berpengaruh dengan kondisi penumpang.

"Kalo pijoan sehari paling tinggi Rp.150 ribuan berbeda dengan rute sengeti bisa sampai Rp.200 ribuan lebih," tandasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Keberadaan Bus Trans Siginjai di Tengah Kemajuan Transportasi

Baca juga: Heboh Rumah Warga di OKI Sumsel Hanyut ke Sungai, Baru Dibeli 2 Bulan Lalu

Baca juga: 18 Pelamar PPPK Muaro Jambi Lakukan Sanggah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved