Berita Jambi

Keberadaan Bus Trans Siginjai di Tengah Kemajuan Transportasi

Trans Siginjai Jambi rute Sijenjang Pijoan andalkan penumpang pelajar dan mahasiswa, para sopir mengaku penumpang fluktuatif. Rabu (25/10/2023)

Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Bus Trans Siginjai 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Trans Siginjai Jambi rute Sijenjang Pijoan andalkan penumpang pelajar dan mahasiswa, para sopir mengaku penumpang fluktuatif. Rabu (25/10/2023)

Trans Siginjai jambi sendiri memiliki Dua rute tempuh, satu rute Bandara tujuan sengeti, kemudian rute Sijenjang Pijoan Muaro Jambi.

Meski hanya dua rute, namun para sopir mengaku tidak mudah untuk mendapatkan penumpang konsisten setiap harinya tidak jarang merek mengangkut penumpang sedikit setiap trip perjalanan yang mereka lalui.

Anwar misalnya satu dari Sopir Bus Trans Siginjai, yang melayani rute Sejinjang Pijoan kepada tribun jambi menuturkan, jarang sekali dalam sehari itu mendapatkan penumpang full bahkan lebih banyak kurang ataupun kosong.

"Kalo rute kami ini hanya mengandalkan dari pelajar dan Mahasiswa. Meskipun ada umum itu pun jarang," ujarnya.

"Kalo penumpang pelajar itu tidak menentu, terkadang ramai kadang juga sepi. Kalo lagi ramainya bisa sampai 20 orang sekali angkut, kalo pas sepi kadang satu orang cuman," sambungnya.

Lanjutnya, dari Lima armada yang selalu bergantian melayani rute Sejinjang Pijoan ini, mulai beroperasi mulai pukul 07.00 wib - 16.00 setiap hari terkecuali pada hari Minggu.

Dari pantauan tribunjambi.com di lapangan, perjalanan dari halte Unja telanai menuju Pijoan lebih kurang memakan waktu 35 menit dengan volume arus lalu lintas terbilang lancar.

Perjalanan bus dari kawasan telanai tujuan pijoan tersebut berangkat sekitar pukul 14.00 wib, dan membawa Tiga orang penumpang mahasiswi.

Disepanjang perjalanan terdapat beberapa halte bus yang dijumpai, baru pada halte bus di kawasan LP Jambi bertambah satu penumpang lainnya.

Dan seluruh penumpang turun ketika bus tiba di kawasan Kampus Unja mendalo. Sepanjang perjalanan menuju pijoan tidak ada lagi penumpang yang naik bus tersebut.

Menurut Sopir, kondisi tersebut sudah wajak jika keberangkatan diatas jam 12.00. Karena aktivitas mahasiswa masih banyak di kampus berbeda saat pagi ataupun sore harinya.

"Itu tadi masih untung ada penumpangnya biasanya kita kosongan sampe pijoan," tandasnya.

Namun berbeda ketika rute sebaliknya, keberangkatan pukul 14.30 wib, dimana penumpang justru mulai ramai baik dari pangkal pijoan yang diisi pejabat atau dosen yang ingin absensi sore, dan nuga pelajar yang baru pulang sekolah.

Lanjut setiba di UIN dan Universitas Jambi, jumlah penumpang terus bertambah hingga lambung bus dipenuhi para mahasiswa yang menuju kawasan telanai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved