LIPUTAN KHUSUS

Ternyata Banyak Permintaan Rute Trans Siginjai Jambi ke Tanjab Timur-Barat, Peluang Koridor Baru

"Banyak permintaan untuk tambah koridor baru. Tapi dengan melihat kondisi bus, tidak dimungkinkan, apalagi koridor itu sudah termasuk AKDP..."

Penulis: tyo IT | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM
Bus Trans Siginjai sedang melintas di jalanan kota Jambi 

Kondisi itu terjadi pada 10 armada bus yang melayani beberapa rute di kawasan Kota Jambi sekitarnya.

Selain itu, dari tiga koridor rute bus, beberapa di antaranya ada yang kerap terhambat kemacetan.

"Seperti rute bandara, itu biasanya kerap terjebak macet di kawasan Aur Duri.

Dan itu tetap menjadi problem, sementara target per harinya harus empat trip perjalanan mobil," ujarnya.

Faktor lainnya, sudah banyak masyarakat memiliki kendaraan pribadi. Rute Sijenjang-Pijoan kebanyakan didominasi penumpang mahasiswa.

Ketika perkuliahan libur, tentu juga cukup berdampak pada operasional.

Ivan Berharap Tambah Lima

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, berharap ada penambahan lima unit bus Trans Siginjai untuk memenuhi kebutuhan penumpang.

Selain itu, dia mendukung pembukaan koridor baru Jambi- Tanjabtim dan Jambi-Tanjabbar

Permintaan penambahan itu karena banyak penumpang, khususnya pekerja honorer yang tidak terkacer Trans Siginjai saat ini.

Semisal di Muarojambi, sehingga mereka banyak yang terlambat masuk kantor.

"Harapan kita bisa di tambah lagi lah lima unit bus Trans Siginjai agar bisa memenuhi kebutuhan penumpang, karena memang pekerja honorer baik guru maupun di dinas sangat banyak di Muarojambi banyak yang telat dan mereka memang membutuhkannya," jelasnya, Selasa (24/10).

Terkait banyaknya permintaan pembukaan koridor Jambi-Tanjabtim dan Jambi-Tanjabbar, Ivan mendukungnya. "Kami dukung untuk membuka koridor di Tanjabbar dan Tanjabtim karena ini niatnya juga membantu," tuturnya.

Hingga kini, ada 10 bus yang beroperasi di beberapa koridor.

Dua bus koridor halte bandara ke halte Telanaipura.

Empat bus koridor halte Telanaipura ke kantor Muarojambi.

Empat bus koridor Unja Mendalo Pijoan ke Telanaipura.

DPRD Provinsi Jambi, kata Ivan, telah mendukung anggaran Rp1,8 miliar dari total anggaran subsidi APBD Provinsi Jambi per tahun untuk Trans Siginjai.

"Rp1,8 miliar total anggaran subsidi dari APBD Provinsi Jambi untuk 10 bus Trans Siginjai yang kita anggarkan per tahunnya," jelasnya.

"Kita memberi subsidi untuk harga dari harga Rp50 ribu menjadi Rp5 ribu," tambahnya.

Melihat banyak masyarakat yang bergantung dengan bus Trans Siginjai, khususnya pekerja, Ivan Wirata meminta dinas perhubungan yang merupakan mitra dari Komisi III benar-benar memperhatikan jumlah kendaraan yang kondisinya bagus.

"Jangan sampai tidak jalan, karena banyak yang bergantung dengan bus Trans Siginjai ini.

Perhatikan mulai dari minyaknya, jumlah sopir dan kesiapan lainnya," tuturnya. (caw/usn/cna/cde)

Baca juga: Prabowo-Gibran Daftar ke KPU Besok, Kaesang dan PSI Konser Pilpres Santuy OJO RUNGKAD

Baca juga: Lewati Seksi Tersisa Tiga Calon Rektor Unja, Sutrisno Raih Suara Terbanyak

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved