Jabatan Eselon II Banyak Kosong, Ketua DPRD Sarolangun Minta Segera Diisi Pejabat Defenitif

Sejumlah jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini kosong sehingga dijabat oleh Pelaksana Tugas dan Pelaksana Harian.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin
Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari. 

 

TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN -Sejumlah jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini kosong sehingga dijabat oleh Pelaksana Tugas dan Pelaksana Harian.

Di antaranya ada jabatan Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda Sarolangun, Kepala BKPSDM Sarolangun, Kepala Dinas Perhubungan, dan Asisten II Setda Sarolangun.

Mengetahui hal itu, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, meminta agar Pemerintah Kabupaten Sarolangun segera mengisi kekosongan jabatan eselon II tersebut dengan pejabat defenitif.

"Kita tahu memang di tahun ini banyak eselon II yang pensiun ada tujuh, ini tentu wajib diisi dan tidak mungkin plt terus, termasuk juga jabatan sekda, yang masih proses kalau memang kekuatan hukum sudah jelas, maka dari Plh menjadi PJ dan selanjutnya akan di proses menjadi defenitif," kata Tontawi Jauhari.

Ia juga menyebut bahwa pengisian kekosongan jabatan ini agar bisa sesegera mungkin, dan diharapkan jangan terlalu lama di isi oleh pelaksana tugas.

Begitu juga dengan jabatan eselon III, yang juga ada beberapa terjadi kekosongan jabatan, dan itu perlu di isi pejabat defenitif.

"Tahun ini harus di isi jangan sampai tidak di isi, dan tentunya jangan sampai Plt semua. Kita akan pertanyakan sejauh mana proses pengisian jabatan yang kosong," katanya.

Selain itu, dalam proses pengisian jabatan ini tentu pihaknya sebagai DPRD sarolangun akan melakukan pengawasan pengisian jabatan apakah memang pejabat yang diisi memiliki kemampuan atau skill di bidangnya dan memahami tupoksi jabatan yang diamanahkan.

"Kita dari DPRD, jabatan kosong sudah kita anggarkan kemarin silahkan pak bupati untuk menyeleksi, mana yang kosong silahkan diisi dan dilelang silahkan, itu sepenuhnya urusannya dengan pak PJ bupati beserta tim pemda," katanya.

"Mengisi kekosongan jabatan, kalau pun di rolling menempatkan orang yang memahami di bidang masing-masing. Intinya pembenahan untuk sistem manajemen Pemerintah daerah sehingga pelayanan bisa maksimal," tutupnya.

Baca juga: Cegah Stunting dan Pernikahan Dini, Pemkab Sarolangun Ajak Kader Berikan Kesadaran dan Pemahaman

Baca juga: PJ Bupati Sarolangun Hadiri Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kecamatan Singkut

Baca juga: Viral Pria di Jambi Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan hingga Jadi Tontonan, Ternyata Pengedar Sabu

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved