Berita Sarolangun

Cegah Stunting dan Pernikahan Dini, Pemkab Sarolangun Ajak Kader Berikan Kesadaran dan Pemahaman

Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri kedepan akan terus menekankan penurunan stunting dan pernikahan dini di tengah masyarakat.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Herupitra
Hasbi Sabirin/Tribunjambi.com
Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri kedepan akan terus menekankan penurunan stunting dan pernikahan dini di tengah masyarakat. 

TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN- Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri kedepan akan terus menekankan penurunan stunting dan pernikahan dini di tengah masyarakat.

Pencegahan itu, bisa dilakukan dengan cara memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat melalui kader-kader kesehatan tingkat Kecamatan hingga Desa dalam Kabupaten Sarolangun.

Hal itu diungkapkan oleh pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat menghadiri sosialisasi pencegahan stunting bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sarolangun bersama mitra kerja Provinsi Jambi di Kecamatan Singkut, Jumat (20/10/2023).

"Maka kedepan PR kita sama-sama untuk menurunkan stunting dan mencegah terjadinya pernikahan usia dini. Jadi harus ditingkatkan kesadaran dan sosialisasinya melalui dinas KB agar kita bisa meningkatkan kualitas kesehatan, mari kita kurangi pernikahan dini, dan punya anak itu di atur, tiga tahun sekali," kata Bachril Bakri.

Ia juga menyebut, bahwa Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan berkomitmen dalam menurunkan angka stunting dan pernikahan dini di Sarolangun.

Baca juga: PJ Bupati Sarolangun Hadiri Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kecamatan Singkut

Baca juga: Serapan Anggaran Pemkab Sarolangun Masih Rendah, Plh Sekda: Sudah Kita Evaluasi Semua OPD

"Intinya kami sangat mendukung kegiatan ini untuk sama-sama kita menurunkan stunting. Sarolangun angka harapan hidup ada 69,8 tahun. Umur 22 tahun tapi anaknya sudah lima, itu ada di Kecamatan Pauh, nikah pada usia 17 tahun, dan setiap tahun hamil, dan saat ketemu dengan saya hamil yang kelima. Dan kemudian ada juga yang nikah di usia 14 tahun dan sudah memiliki punya tiga anak," ujarnya.

Ia juga berencana akan memberikan penghargaan kepada seluruh kader kesehatan yang aktif penurunan stunting di Sarolangun.

"Saya juga berencana untuk memberikan penghargaan bagi kader kesehatan yang aktif dalam pencegahan dan penurunan stunting di tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan, dalam rangka mendorong dan memotivasi bagi semua yang telah berjasa dalam program pencegahan stunting di Kabupaten Sarolangun," tutupnya 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kasus Perselingkuhan Ko Apek dan Dinar Candy, Ayu Soraya Cabut Gugatan Perceraian

Baca juga: Kembali Anugerahkan Paritrana Award, Wapres Ingin Seluruh Pihak Dorong Universal Coverage Jamsostek

Baca juga: Nasib Prabowo Subianto Nyapres di Pilpres 2024 Ditentukan Senin Pekan, MK Gelar Sidang Batas Usia

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved