KKB Papua

7 Orang Penambang Emas di Pedalaman Yahukimo Tewas Dibunuh KKB Papua, Siapa yang Bertanggungjawab?

KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penyerangan di pedalaman Yahukimo dan menewaskan tujuh orang warga sipil.

Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penyerangan di pedalaman Yahukimo dan menewaskan tujuh orang warga sipil. 

TRIBUNJAMBI.COM - KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penyerangan di pedalaman Yahukimo dan menewaskan tujuh orang warga sipil.

Siapa yang bertanggungjawab atas tindakan separatis itu

Berikut pengakuan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

TNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan sejumlah pendulang emas di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Juru Bicara OPM, Sebby Sambom mengungkapkan siapa pelaku penyerangan hingga pembunuhan pendulang emas tersebut.

Dia menyebutkan bahwa pelaku adalah pasukan khusus dari Kodap III Nduga dan Kodap XVI Yahukimo.

Meski begitu, Sebby, menegaskan pasukan OPM yang beroperasi Yahukimo paling bertanggung jawab atas peristiwa tragis tersebut.

"Ingat bahwa warga sipil telah diperingatkan berulang kali, anda punya telinga harusnya dengar," kata Sebby dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Berita KKB Papua Hari Ini, Kelompok Egianus Serang Penambang Emang di Yahukimo, 7 Orang Jadi Korban

Baca juga: Halmahera Barat Diguncang Gempa Hari Ini Rabu 18 Oktober 2023, Berikut Data BMKG

Baca juga: Pidato Lengkap Mahfud MD Usai Diumumkan Jadi Wakil Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Sebby juga mengimbau kepada warga sipil yang bekerja sebagai tukang, pekerja proyek, dan penambangan ilegal untuk meninggalkan wilayah konflik bersenjata antara TPNPB dan TNI-Polri.

"Jika masih kepala batu (keras kepala) maka TPNPB tidak akan kompromi dan tidak bertanggungjawab, oleh karena itu sekali lagi semua warga sipil di Yahukimo dan semua wilayah Papua segera tinggalkan Papua," ujarnya.

Sebby juga meminta agar pemerintah Indonesia segera buka ruang berunding dengan Papua guna mencari solusi.

"Sekali lagi, kami TPNPB tidak main-main peringatan ini menjadi perhatian serius," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kelompok separatis pimpinan Egianus Kogoya menyerang penambang emas di Yahukimo.

Penyerangan tersebut menewaskan tujuh orang warga sipil.

Aksi tersebut terjadi di Kali I, Kampung Mosum II, Distrik Samboga, Kabupaten Yahukimo.

Aksi KKB Papua itu dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.

Dia memgatakan, penyerangan itu diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Asbak Koranue.

Baca juga: Mahfud MD Siap Ikut Kontestasi Pilpres 2024 Jadi Wakil Ganjar Pranowo

Atas penyerangan itu menyebabkan beberapa korban jiwa.

Benny menjelaskan aparat keamanan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz telah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyisiran dan mencari keberadaan para korban.

"Penyerangan yang terjadi kemarin benar adanya dan diduga dilakukan oleh Kelompok KKB Pimpinan Asbak Koranue yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya," ujar Benny melalui keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).

Benny mengatakan, penyerangan tersebut menyebabkan beberapa alat berat hangus terbakar, termasuk 3 unit Excavator, 2 unit Truck, dan 1 camp.

"Informasi ini diperoleh dari saksi-saksi yang berhasil dievakuasi ke Polres Yahukimo," ujarnya.

Benny menyampaikan, meski aparat keamanan sempat menghadapi gangguan tembakan yang memicu kontak tembak dengan KKB, mereka berhasil mengevakuasi 7 jenazah, antara lain Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.

Sementara itu, beberapa pendulang berhasil diselamatkan, termasuk Abdul (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebeng (41), Markus (35), Ahmad (21), dan Holden (48).

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tingkatkan Inklusi Keuangan Indonesia, BRI Targetkan Kontribusi 65,4 Persen Nasabah di Tahun 2023

Baca juga: Berita KKB Papua Hari Ini, Kelompok Egianus Serang Penambang Emang di Yahukimo, 7 Orang Jadi Korban

Baca juga: Raksi Aliando saat Amanda Manopo Tak Mau Syuting Bareng Lagi: Gak dulu deh

Baca juga: Barcelona tak Mau Buru-buru Permanenkan Joao Cancelo dari Manchester City

Artikel ini diolah dari Tribun-Papua

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved