Berita Nasional

Peluru Senapan Angin Hentikan Langkah Pelajar SMA di Makassar: Tewas Tertembak di Lokasi Tawuran

Aksi tawuran antar kelompok warga di Kecamatan Tallo, Makassar kembali memakan korban jiwa. Pelajar tertembak di bagian dada.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Pelajar SMA di Makassar tewas usai bagian dada tertembak senapan angin 

TRIBUNJAMBI.COM – Aksi tawuran antar kelompok warga di Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan kembali memakan korban jiwa.

Kali ini, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial MH (16) dilaporkan tewas setelah tertembak.

Korban dilaporkan terkena tembakan senapan angin tepat di bagian dadanya, pada Jumat (21/11/2025) sore.

Tragedi naas ini terjadi di tengah memanasnya ketegangan antar warga di Jl Tinumbu Lorong 148, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Belum jelas apakah korban merupakan bagian dari kelompok yang bertikai atau sekadar berada di lokasi saat insiden terjadi.

"Korban terkena peluru di bagian dada," terang Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, saat dikonfirmasi oleh wartawan via telepon.

Saat ini, jenazah MH telah dibawa ke rumah duka di kawasan Satando, Makassar, untuk disemayamkan.

Polisi: Didalami, Terkait Perang Kelompok

Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, membenarkan adanya insiden penembakan yang berujung kematian tersebut.

Baca juga: Ciut Nyali Madesu Bersajam di Jambi: Remaja Kocar-Kacir saat Kepergok Hendak Tawuran

Baca juga: Polisi Ungkap Misteri Asal-usul Bahan Peledak Ledakan di SMA 72 Jakarta dan Alasan Pelaku

Baca juga: Ultimatum Maaf Jokowi Ditolak, Roy Suryo Cs Pilih Buka Kotak Pandora Kasus Ijazah Palsu

Pihaknya kini tengah fokus mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku penembakan.

Dia mengindikasikan penggunaan senjata non-organik seperti senapan angin telah meningkatkan eskalasi dalam konflik horizontal ini.

"Sementara kita selidiki dulu, sementara didalami. Ini terkait perang kelompok," tegas Kompol Syamsuardi.

Titik Rawan dan Penambahan Pasukan Brimob

Peristiwa tragis ini sekaligus menjadi alarm keras bagi aparat kepolisian. Wilayah Kecamatan Tallo, terutama di area Jl Tinumbu Lorong 148 versus warga Layang, memang dikenal sebagai titik rawan tawuran yang kerap berulang dalam beberapa bulan terakhir.

Untuk mencegah terjadinya bentrok susulan dan upaya balas dendam, Kompol Syamsuardi menyatakan pihaknya akan segera mengambil langkah tegas.

"Kami rencanakan menempatkan pasukan Brimob di titik-titik yang masuk lorong (TKP), Layang, Lembo. Kita upayakan penambahan pasukan," jelasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved